Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi meningkatkan penjualan, Evalube meluncurkan pelumas terbaru Evalube Helios Platinum SAE 0W-20 API SN-RC/ILSAC GF-S. Produk ini diluncurkan di sela-sela ajang Gaikindo lndonesia International Auto Show atau GIIAS 2018.
Commercial Director Evalube Lubricants, Yomie Harlin mengungkapkan, GIIAS merupakan salah satu event otomotif terbesar di Indonesia. "Tentu saja dalam event ini juga hadir potensi penjualan pasar retail pelumas yang besar, baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua," kata Yomie, Senin (6/8).
Asal tahu, produk merupakan pengembangan formula dari seri Evalube Helios yang sudah beredar di pasaran, dengan kualitas yang disesuaikan untuk setiap kebutuhan dan spesifikasi mesin mobil.
Evalube Helios Platinum ini merupakan pelumas full synthetic untuk mesin bensin berteknologi mutakhir yang mengarah kepada Full Efficiency dan Low Emission Engine, termasuk mobil LCGC di Indonesia.
Henry Sumartono, Business Development and Technical Support Engineer Manager PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, menjelaskan pasar pelumas Indonesia di semester I-2018. Bagi Evalube, ada peningkatan sebanyak 5% year on year (YoY). "Hal ini karena lebaran yang terjadi di semester I-2018," kata Henry, Senin (6/8).
Namun kenaikan angka penjualan ini masih jauh dari taret. Mengingat tahun ini target penjualan Evalube naik 20% dibandingkan tahun lalu. "Hal ini mengingat pangsa pasar kami masih kecil yakni sebesar 9% di pasar pelumas," jelasnya.
Saat ini bisnis pelumas otomotif menyumbang 70% penjualan keseluruhan Evalube. Sedangkan sisa 30% dari sektor industri. Namun bila diperinci penjualan otomotifnya, segmen ke roda empat menyumbang 30% penjualan dan 70% dari roda dua. "Penjualan kami masih kecil di roda empat. Sehingga kami perkuat portfolio produk kami," tambahnya.
Selain produk baru, Evalube terus gencar memperkuat jaringan distribusi penjualan di tiap daerah Indonesia. Selain itu Evalube mempersiapkan untuk dapat menjual pelumas lewat e-commerce yang ditargetkan siap pada 2019.