Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
Persiapan yang telah dilakukan Hutama Karya tahun ini cukup berbeda dari tahun sebelumnya dimana persiapan kali ini lebih mengutamakan aspek protokol pencegahan Covid-19 yang ketat.
Hal ini juga mengacu pada kebijakan pemerintah untuk Tidak Mudik dan Tidak Piknik. Dalam hal ini, Hutama Karya bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat untuk memperketat Penyekatan di beberapa ruas tol yang dikelolanya.
Berdasarkan data perusahaan hingga hari Sabtu (23/5) lalu, tercatat total ada 561 dari 10.434 kendaraan yang tidak lolos aturan saaat diperiksa di check point dan pos penyekatan di GT Bakauheni Selatan tol Bakter dan GT Kayu Agung tol Terpeka.
Baca Juga: Ada PSBB dan larangan mudik, Hutama Karya akui pendapatan dari jalan tol bisa turun
Lebih lanjut ia menyatakan bahwa sesuai dengan sanksi yang harus diberikan, kendaraan yang tidak lolos aturan tersebut diputarbalikan ke daerah asalnya.
Meski operasional jalan tol masih dapat berjalan dengan baik, Hutama Karya pada prinsipnya tetap mengikuti kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah khususnya dalam memperketat protokol Covid-19 di ruas tolnya.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah menghentikan sementara fasilitas top-up tunai, serta melakukan pembagian masker, hand sanitizer dan tongkat tol secara gratis di sejumlah ruas tol-nya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News