kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Senin pekan depan, ESDM akan umumkan pemenang lelang wilayah kerja migas tahap dua


Jumat, 23 Agustus 2019 / 11:47 WIB
Senin pekan depan, ESDM akan umumkan pemenang lelang wilayah kerja migas tahap dua


Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan akan segera mengumumkan pemenang lelang Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi (WK Migas) tahap dua pada Senin (26/8).

Hal ini diungkapkan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar ketika ditemui di Gedung Kementerian ESDM. "Dalam waktu dekat, Senin nanti akan kita umumkan," ujar Arcandra, Kamis malam (22/8).

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Migas Djoko Siswanto membenarkan kabar tersebut. "Iya, iya, Senin nanti," jelas Djoko di Gedung BPK, Jumat (23/8).

Baca Juga: Kementerian ESDM berencana umumkan pemenang lelang WK migas tahap II pada pekan ini

Asal tahu saja, pada lelang tahap dua ini, 13 Badan Usaha dikabarkan mengakses dokumen lelang tiga blok migas dari empat blok yang ditawarkan. 
Keempat blok migas itu terdiri dari tiga WK eksplorasi yakni West Ganal, Bone, Kutai dan satu WK eks-produksi yakni West Kampar.

WK Kutai di Kalimantan Timur memiliki luas area 7.350 kilometer persegi (km²) onshore dan offshore. 

Djoko mengungkapkan potensi yang besar di WK Kutai terdorong oleh sejumlah faktor antara lain lokasi yang berdekatan dengan WK Sanga-sanga.

Selain itu data-data menyebutkan tersambungnya lapisan bawah tanah sehingga memungkinkan banyak hydrocarbon.

Signature bonus (SB) yang ditetapkan Kementerian ESDM sebesar US$ 2,5 juta dan Komitmen Kerja Pasti (KKP) meliputi studi Geologi & Geofisika (G&G) dan akuisisi, serta processing seismic 3D 1.000 km².

WK Bone juga memiliki besaran SB yang sama yakni US$ 2,5 juta. Sementara itu Komitmen Kerja Pasti dari WK seluas 8.140 km² meliputi studi G&G dan akuisisi, serta processing seismic 3D 500 km².




TERBARU

[X]
×