kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sentra kelautan & perikanan terpadu di Mimika berdampak positif ke ekonomi masyarakat


Selasa, 04 Februari 2020 / 09:38 WIB
Sentra kelautan & perikanan terpadu di Mimika berdampak positif ke ekonomi masyarakat
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), KKP, Agus Suherman


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Lebih lagi bantuan tersebut mendorong peningkatan pendapatan rata-rata penerima bantuan sebesar Rp 2 juta per bulan. Awalnya pada musim udang, nelayan hanya menerima pendapatan sekitar Rp 2,5 juta - Rp 3 juta dan setelah menggunakan bantuan kapal dan alat penangkap ikan menjadi sekitar Rp 4,5 juta - Rp 5 juta per bulan.

Menurut Agus, keberadaan SKPT Mimika telah mampu mengintegrasikan proses bisnis kelautan dan perikanan berbasis masyarakat yang sudah mulai berjalan di PPI Pamaoko.

Baca Juga: Impor garam industri tahun 2020 meningkat mencapai 2,9 juta ton

"Saat ini, sudah ada 3 pelaku usaha (offtaker) yang menampung hasil tangkapan nelayan yaitu Koperasi Perikanan Mbiti, UD. Arafura dan BUMN Perikanan  PT. Perikanan Nusantara (Perinus). Untuk Koperasi Mbiti selain sebagai offtaker juga sudah menjual es hasil dari Ice Flake Machine. Koperasi ini juga secara kontinyu telah melakukan ekspor udang dari hasil tangkapan nelayan sekitar,” terang Agus.

Agus menambahkan bahwa, Ikan dari nelayan sudah bisa dibeli dengan harga yang lebih bagus. Contoh ikan Mackerel yang sebelumnya Rp 5.000 Rp 6.000 per kilogram,  sekarang mampu dibeli oleh BUMN perikanan Perinus dan Koperasi seharga Rp 8.000 sampai Rp 9.000 per kg.

Baca Juga: Antisipasi penyebaran virus corona, Pelindo I perketat pemeriksaan pelabuhan

Untuk BUMN Perikanan PT. Perinus, saat ini telah merampungkan dokumen perizinan dan sementara proses sertifikasi ekspor hasil perikanan, sehingga dalam waktu dekat ini akan siap ekspor produk perikanan seperti : ikan pelagis kecil, ikan demersal, loin beku, loin segar, kepiting hidup dan udang beku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×