Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Performa perusahan properti PT Sentul City Tbk hingga triwulan III tahun ini terbilang kinclong. Tengok saja, dari hasil penjualan rumah hingga September lalu, Sentul City berhasil meraup Rp 407 miliar. Jumlah itu naik 31% dibanding pencapaian periode yang sama tahun lalu, yang senilai Rp 310,2 miliar.
Raihan tersebut berasal dari penjualan 243 unit rumah. Padahal, tahun lalu perusahaan berkode saham BKSL ini hanya mampu melego 227 unit rumah. Chief Operational Officer Sentul City, Bob Mok menuturkan, hunian seperti Klaster Green Valley, Centronia, dan Viridis Montis, memberikan kontribusi terbesar.
Dengan menjual sebanyak 243 unit rumah itu berarti realisasi penjualan itu sudah mencapai 68% dari target marketing sales sepanjang tahun ini yang mencapai Rp 600 miliar.
"Kami yakin target penjualan tahun ini dapat dicapai, apalagi beberapa klaster baru, seperti Riverview Residence, Centronia Residence, Santorini Residence serta Habiture Residence dan Apartemen, segera di-launching," paparnya, Senin (8/10).
Nah, demi mencapai target marketing sales tahun ini, Sentul City perlu melakukan studi untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan para calon konsumen yang dibidik. Termasuk soal harga dan layanan yang diperlukan.
Tak hanya itu, Bob menyebut, pihaknya juga meningkatkan kualitas bangunan dan desain rumah. Selain itu, juga melengkapi hunian dengan sederet fasilitas pendukung di kawasan Sentul City.
Fasilitas tersebut antara lain Ecopark dan Pasar Apung yang akan menjadi pusat jajanan. Lalu, Green Savannah Hotel, Rumah Sakit Pertamina Sentul City, dan Jungle Land Theme Park.
Pasar premium
Sejak awal beroperasi hingga kini, Sentul City fokus mengembangkan hunian untuk pangsa pasar kelas menengah ke atas. Sedangkan, untuk menggarap pasar menengah ke bawah dikembangkan anak usahanya, PT Sentul Nirwana. Sekadar catatan, Sentul City memiliki 50% saham di Sentul Nirwana.
Dengan perbedaan pasar itu, menurut Bob, Sentul City dan Sentul Nirwana tidak akan saling mencuri pasar. "Bukan berkompetisi, tapi justru saling melengkapi untuk memenuhi keberagaman jenis kebutuhan hunian di kawasan Sentul," ungkapnya.
Sampai akhir September tahun ini, Sentul City telah membangun 264 unit rumah. Selanjutnya, pada kuartal terakhir tahun ini, Sentul City masih berencana untuk menambah 40 unit rumah lagi. Dengan demikian, total hunian yang dibangun pada tahun ini mencapai 304 unit.
Pada awal Oktober ini, Sentul City juga baru saja meluncurkan hunian eksklusif teranyarnya, yakni Habiture Residence. Residensial mewah ini mengusung konsep area hunian yang ramah lingkungan, karena dilengkapi dengan taman.
“Proyek ini akan menjadi acuan bagi perumahan kelas premium kami dengan kualitas dan desain hunian keluarga yang sangat unik. Bahkan ini akan menjadi tren rumah premium kami di masa mendatang,” ujar Sales and Marketing Director Sentul City, Syukurman Larosa, Senin (8/10).
Syukurman menjelaskan, kluster teranyar Habiture Residences menawarkan lima tipe rumah bernuansa vila atau mansion. Pemilik rumah dan tamu juga memiliki akses eksklusif pada Sanctuary Club, yaitu fasilitas olahraga dan hiburan tambahan yang dibangun dengan standar bintang lima.
Di Habiture Residences akan dibangun 105 unit rumah dengan harga mulai Rp 4,5 miliar hingga Rp 13 miliar per unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News