Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pengembang kota mandiri PT Sentul City Tbk terus menggenjot pembangunan fasilitas komersialnya. Yang teranyar, Sentul City meresmikan pusat belanja Giant Ekstra.
Pusat belanja itu menempati area seluas 21.443 meter persegi (m2). Selain hipermarket Giant sendiri, pusat belanja juga bisa menampung hingga 30 tenant lainnya.
Sementara itu bagi PT Hero Supermarket Tbk, Giant Ekstra Sentul City merupakan gerai yang ke-51. Perusahaan berencana menambah 30 hingga 40 gerai baru sepanjang tahun 2014.
Giant Ekstra melengkapi fasilitas komersial yang sudah lebih dulu hadir di Sentul City seperti Pasar Apung, Rumah Sakit Pertamedika Sentul yang bekerjasama dengan PT Pertamina Bina Medika, dan Jungleland. Selain itu, nantinya di Sentul City juga akan berdiri Universitas Trisakti yang saat ini dalam tahap pembangunan. "Kami berencana membangun central business district (CBD) di kawasan Sentul," ujar Direktur Sentul City Hartan Gunadi, Jumat (7/2).
Wakil Direktur Utama Sentul City Andrian Budi Utama menjelaskan lebih lanjut, luas lahan yang disiapkan Sentul City untuk CBD mencapai 30 hektare (ha). Sejauh ini perusahaan sudah mengeluarkan investasi tidak kurang dari Rp 2 triliun untuk mengembangkan lahan seluas 8 ha di antaranya.
Untuk mendukung rencana ekspansinya di tahun 2014, Sentul City siap membelanjakan modal senilai Rp 800 miliar. "Belanja modal akan dipakai untuk membangun sepuluh kluster, apartemen, kondotel, dan perkantoran," jelas Andrian.
Saat ini Sentul City tengah memasarkan dua kluster paling baru, yaitu Rousseau Residence dan Santorini Residence. Rousseau memasang harga Rp 1,5 miliar per unit, sedangkan Santorini lebih mahal lagi yaitu Rp 1,77 miliar per unit karena jumlah unitnya lebih eksklusif, hanya 26 unit.
Sentul City percaya diri bisa meraup marketing sales Rp 2 tiliun di tahun 2014, atau naik 33% dibanding perolehan tahun lalu Rp 1,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News