Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Handoyo .
Sebagai usaha untuk memperhatikan berbagai tantangan serta peluang pasar ekspor maupun domestik dalam negeri, serta adanya iklim usaha yang lebih berpihak kepada peningkatan investasi, maka GAPKI menyarankan program kerja seluruh stakeholder sawit di tahun 2020 perlu difokuskan pada beberapa hal.
Baca Juga: Produksi CPO Mahkota Group (MGRO) tahun lalu 213.000 ton, tahun ini bakal melandai
Pertama, peningkatan produktivitas baik melalui perbaikan teknik produksi maupun replanting. Kedua, mendorong percepatan implementasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).
Ketiga, mendorong pengembangan ekspor terutama di negara tujuan ekspor baru dan penanganan berbagai hambatan perdagangan di pasar global. Keempat, meningkatkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap minyak sawit dan produk turunannya, serta memperluas dan mengembangkan kampanye positif sawit yang efektif, baik di dalam negeri maupun di berbagai negara tujuan ekspor utama.
"Dengan memperhatikan berbagai peluang dan tantangan yang dihadapi pada tahun 2020 serta dukungan pemerintah yang sangat besar terhadap industri sawit, maka GAPKI optimis tahun 2020 industri kelapa sawit akan lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Mukti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News