kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sepanjang semester I-2021, Sarana Menara (TOWR) tercatat memiliki 21.575 menara


Jumat, 03 September 2021 / 19:07 WIB
Sepanjang semester I-2021, Sarana Menara (TOWR) tercatat memiliki 21.575 menara
ILUSTRASI. Perusahaan menara dan infrastruktur telekomunikasi?PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten menara telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) berhasil menambah 1.030 tenant  sepanjang enam bulan pertama 2021. Alhasil, hingga semester I-2021 TOWR mencapai tenancy ratio sebesar 1,86x yaitu terhitung dari 40.158 tenants yang menggunakan 21.575 menara milik TOWR.

Wakil Direktur PT Sarana Menara Nusantara Tbk Adam Ghifari menuturkan pada periode yang sama, TOWR juga telah menambah 15.300 km revenue generating fiber yang mencapai total 51.600 pada akhir Juni 2021 dengan utilisation ratio 150%.

"Penggunaan atau utilisation ratio yang tinggi ini berarti TOWR memiliki sekitar 50% dari pelanggan total tower fiber itu menggunakan existing tower fiber," jelasnya saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (3/9).

Ia juga melanjutkan, untuk tahun 2021 TOWR optimistis dapat mencapai angka pertumbuhan pendapatan dan EBITDA sebesar 8% seperti telah dianggarkan.

Ia menambahkan, strategi bisnis sejauh ini sudah on track sesuai dengan target yang ditetapkan awal tahun ini. Pihaknya akan terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.

Baca Juga: Sarana Menara Nusantata (TOWR) optimistis menatap potensi bisnis hingga akhir 2021

Adam mengatakan, ke depannya akan fokus pada pertumbuhan bisnis secara organik yang datang dari sewa menara dan menara fiber.

 

"Mengenai prospek bisnis telekomunikasi ini kami optimistis karena masih terjadi tren digitalisasi yang cukup kuat terjadi di Indonesia mulai dari fungsi e-commerce, fintech, pasar modal ataupun fungsi-fungsi aspek digital kepemerintahan yang terus meningkat," tuturnya.

Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan perusahaan, hingga semester I 2021, TOWR membukukan pertumbuhan penerimaan sebesar 7,88% dari Rp 3,69 triliun menjadi Rp 3,97 triliun.

Pendapatan sewa masih menjadi kontributor pendapatan TOWR terbesar dengan Rp3,7 triliun. Sementara itu, jasa dan lainnya menyumbang penerimaan sebesar Rp276,05 miliar.

TOWR juga membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebanyak Rp 1,68 triliun. Jumlah tersebut naik dibandingkan laba bersih perusahaan pada semester I 2020 yang senilai Rp 1,30 triliun.

Selanjutnya: Pendapatan naik 7,8%, laba bersih Sarana Menara Nusantara (TOWR) meningkat 29,9%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×