Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .
Gencarnya upaya yang dilakukan oleh MMKSI dalam menyediakan fasilitas quick charger di Indonesia bukannya tanpa alasan. Menurut keterangan PHEV Task Force Team Leader MMKSI, Yuta Yamashita, penyediaan fasilitas quick charging bertujuan untuk menunjang penjualan kendaraan listrik MMKSI di Indonesia.
Asal tahu saja, MMKSI sudah mulai menjual kendaraan listrik tipe PHEV bernama Mitsubishi Outlander PHEV pada gelaran Gaikindo Indonesia International Autoshow (GIIAS) 2019 pada pertengahan 2019 lalu.
Menurut keterangan Director of Sales and Marketing Divisions MMKSI, Irwan Kuncoro, MMKSI sudah mengantongi lebih dari 40 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) hingga saat ini.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Cross hadir, ini harga terendah dan termahalnya...
Adapun importasi Mitsubishi Outlander PHEV yang sudah dipesan dilakukan secara bertahap sejak awal November 2019. Targetnya, semua Mitsubishi Outlander PHEV yang sudah dipesan sudah bisa diserahkan semuanya kepada pemesan ketika tutup tahun fiskal nanti.
“Sales volume bukan menjadi target utama untuk saat ini, kan ini (kendaraan listrik) masih perlu sosialisasi,” jelas Irwan ketika ditemui di acara yang sama (26/11).
Menurut keterangan Nakamura, Mitsubishi Outlander PHEV bukan merupakan varian kendaraan listrik MMC satu-satunya yang akan dijual di Indonesia.
Baca Juga: Kendaraan MPV Tetap Menjadi Andalan Agen Pemegang Merek (APM)
Nakamura mengatakan, MMKSI akan memboyong seri-seri kendaraan listrik lain baik yang bertipe PHEV, full electric vehicle (Full EV) maupun tipe lainnya ke Indonesia. Hal ini akan dibarengi dengan upaya penambahan fasilitas quick charger yang akan terus dilakukan ke depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News