kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Sesuaikan Regulasi, PHRI Merencanakan Target Membuat Platform Digital


Kamis, 09 Februari 2023 / 20:51 WIB
Sesuaikan Regulasi, PHRI Merencanakan Target Membuat Platform Digital
ILUSTRASI. Pekerja menyemprotkan cairan disinfektan di sebuah kamar di Hotel Savoy Homann, Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/2/2022). Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencanangkan target untuk membuat sebuah platform digital.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencanangkan target untuk membuat sebuah platform digital, guna menyesuaikan regulasi digitalisasi anyar yang dibuat oleh pemerintah pusat dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III 2023.

Acara ini berlangsung di Yogyakarta secara hybrid pada 9-10 Februari 2023. Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum BPP PHRI, Hariyadi B Sukamdani, berujar pemerintah pusat telah membuat pernyataan bahwa ke depan belanja barang dan jasa yang fokus beroperasi melalui sektor digital.

"Kebetulan pasar kami, khususnya perhotelan, sebanyak 40% dari pemerintah. Jadi, sangat signifikan. Maka, keharusan bagi kami untuk menyesuaikan regulasi," ujar Hariyadi, Kamis (9/2).

Baca Juga: Menparekraf Targetkan Nilai Devisa Pariwisata Mencapai US$5,95 Miliar Tahun Ini

Hariyadi menegaskan pihaknya wajib menyambut regulasi tersebut dengan mempersiapkan sebuah platform yang dapat menunjang progres belanja barang dan jasa.

Dia menambahkan, PHRI mulai mempersiapkan platform bookingina. Platform ini, kata dia, sudah diluncurkan sejak 2016, tapi PHRI memutuskan untuk memvakumkannya karena dinilai belum kondusif saat itu.

"Nah, sekarang kami dapat momentum, karena pemerintah sebagai regulator dalam waktu dekat akan melakukan digitalisasi untuk proses belanja barang dan jasa," lanjut Hariyadi.

Baca Juga: Momentum Pemilu Berpotensi Dongkrak Permintaan Sewa Kamar dan Ballroom Hotel

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, menyambut baik maraknya gelaran level nasional yang dilaksanakan di daerahnya dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir.

Diikuti 150 peserta dari berbagai daerah, Singgih berharap Rakernas PHRI tahun ini bisa menjadi ajang promosi yang mumpuni, bagi objek wisata, industri kreatif dan UMKM di Yogyakarta.

"Setelah ATF, sekarang kami jadi tuan rumah Rakernas PHRI. Ini menambah kepercayaan diri kami sebagai penyedia MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) destination," pungkas Singgih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×