kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.953.000   -3.000   -0,15%
  • USD/IDR 16.555   0,00   0,00%
  • IDX 6.871   -55,69   -0,80%
  • KOMPAS100 995   -9,89   -0,98%
  • LQ45 769   -7,68   -0,99%
  • ISSI 219   -1,74   -0,79%
  • IDX30 399   -3,93   -0,98%
  • IDXHIDIV20 470   -5,67   -1,19%
  • IDX80 112   -1,00   -0,88%
  • IDXV30 115   -0,78   -0,68%
  • IDXQ30 130   -1,46   -1,12%

Setahun di Indonesia, baru ada 100 unit Maserati


Rabu, 12 Agustus 2015 / 09:37 WIB
Setahun di Indonesia, baru ada 100 unit Maserati


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Sampai Semester I 2015, jumlah mobil Maserati di Indonesia baru mencapai 100 unit. Kedepan, PT Auto Trisula Indonesia selaku agen pemegang merek (APM) mobil Maserati di Indonesia juga tak menargetkan penjualan secara agresif.

Ismail Ashlan, Public Relation Manager PT Auto Trisula Indonesia mengatakan bahwa jumlah unit mobil Maserati yang terjual di Indonesia selama ini memang terbilang sedikit. “Karena sejak awal kami membidik segmen konsumen kelas atas yang bangga dengan eksklusifitas. Perhatikan, jumlah mobil Maserati di jalan selama ini memang jarang. Itu yang membuat kami tidak tampil di GIIAS 2015 maupun IIMS 2015,” kata Ismail di Jakarta, Selasa (11/8).

Sampai kini jumlah mobil Maserati yang beredar di Indonesia hanya mencapai 100 unit. Itu mencakup semua varian mobil Maserati yang ada. Namun Ismail menolak menyebut jumlah penjualan mobil Maserati Semester I 2015 serta target penjualan sampai akhir 2015. “Karena kami sendiri baru sejak September 2014 lalu ditunjuk sebagai APM Maserati di Indonesia,” ujar Ismail.

Beberapa waktu lalu, Gaetano Marino, Sales Director South East & Pacific Maserati mengatakan, pabrikan asal Italia ini sedang mengejar target global yang berlipat. Indonesia adalah salah satu negara yang menjadi bagian untuk mencapai target. Maserati sendiri menargetkan penjualan secara global lebih dari dua kali lipat hingga beberapa tahun ke depan, atau 50.000 unit hingga 2018.

Ismail menegaskan belum ada rencana untuk mendirikan pabrik perakitan mobil Maserati di Indonesia. Sebab kebijakan principal selama ini ialah mempertahankan kekhasan Italia dalam produk mobil Maserati yang dipasarkan ke seluruh dunia. “Sehingga kebijakan korporasi adalah produksi mobil Maserati tetap hanya dilakukan oleh 2 pabrik yang ada selama ini, yakni di Turin dan Modena yang terletak di Italia,” jelas Ismail.

Terkait harga jual, PT Auto Trisula Indonesia belum melakukan kebijakan penaikan harga jual di Semester I 2015. Walau demikian, perseroan merasakan dampak currency risk yang semakin membesar tahun ini seiring tren melemahnya Rupiah terhadap Dollar AS. Apalagi semua mobil Maserati di Indonesia diimpor secara utuh atau Completely Built Up (CBU). “Kami baru akan menaikkan harga bulan Agustus ini. Besarnya mungkin kurang lebih 10% sesuai kenaikan bea masuk impor,” imbuh Ismail. Sayangnya, ia menolak menyebut harga jual produk mobil Maserati di Indonesia pada saat ini.

Mengenai rencana investasi, PT Auto Trisula Indonesia berencana menambah 1 dealer lagi di Semester II 2015. Saat ini, Maserati di Indonesia baru memiliki 1 diler di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. “Rencananya kami akan tambah 1 lagi di Jakarta. Tapi kapan dan berapa investasinya, tunggu nanti,” pungkas Ismail.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×