kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Setiap 5 tahun, Lippo buka 1.000 layar bioskop


Selasa, 14 Oktober 2014 / 21:57 WIB
Setiap 5 tahun, Lippo buka 1.000 layar bioskop
ILUSTRASI. Film Hello Ghost dan beberapa judul film terbaru yang akan tayang di bioskop Indonesia pada bulan Mei 2023 ini.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Sejalan dengan meningkatnya standar hidup, permintaan akan hiburan berupa film juga meningkat. Karena itu, untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut perusahaan sinema nasional Cinemaxx berencana menambah 3.000 layar bioskopnya.

"Target kami dalam lima tahun membuka 1.000 layar dengan 150 lokasi, dan 10 tahun ke depan dengan 2.000 layar dengan 300 lokasi. Total investasi Rp 6 triliun," kata CEO PT Cinemaxx Global Pasifik, Brian Riady, dalam jumpa pers di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Selasa (14/10).

"Jika kita lihat masih ada potensi dalam lima sampai 10 tahun ke depan masih bisa dikembangkan jadi 5.000 layar," lanjut Brian.

Brian menerangkan, Cinemaxx memiliki target pasar secara nasional di Indonesia. "Target kami adalah jangkauan nasional dengan menyentuh 85 kota. Dari 85 kota ini kami ingin menyentuh virgin market cinema (lingkungan masyarakat yang belum tersentuh bioskop)," kata Brian.

Untuk saat ini Cinemaxx sudah menggelar 16 layar bioskop di Indonesia. "Kami sudah memiliki dua lokasi di Jakarta, yaitu di Semanggi tiga layar, dan FX Senayan lima layar. Di Sumatera, tepatnya di Palembang Icon Mall ada delapan layar," kata Brian.

"Dalam enam bulan ke depan kami akan buka di Ponorogo, Manado, Medan, Denpasar, Tangerang, Kendari, Bekasi, dan Jogjakarta," tambahnya.

Brian optimistis Cinemaxx akan diterima masyarakat Indonesia. "Kami semua di Cinemaxx merasa gembira karena Cinemaxx dinamis untuk industri film Indonesia. Dalam lima sampai 10 tahun ke depan akan ada gebrakan dan kami ikut andil dalam gebrakan itu. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia kami yakin Indonesia akan bertumbuh kuat," papar Brian. (Irfan Maullana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×