kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Shell Indonesia kembangkan inovasi bidang energi hadapi revolusi industri 4.0


Selasa, 20 Agustus 2019 / 15:35 WIB
Shell Indonesia kembangkan inovasi bidang energi hadapi revolusi industri 4.0
Kompetisi ide inovasi Think Efficiency dari Shell untuk Indonesia


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai wujud komitmen dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, riset, dan inovasi di Indonesia, Shell Lubricants Indonesia bekerjasama dengan Energy Academy Indonesia (Ecadin) menggelar kompetisi Think Efficiency seminar nasional Inovasi untuk Negeri pada Selasa (20/8).

Dian Andyasuri, Direktur Pelumas PT Shell Indonesia mengatakan pihaknya menilai pentingnya riset dan inovasi dengan terus berkembangnya tantangan energi di masa depan. Untuk itu Shell memprioritaskan inovasi berkelanjutan dengan melakukan berbagai terobosan serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk kalangan industri dan akademisi.

“Kerjasama ini untuk bersama-sama mencari ide, solusi dan inovasi teknologi sejalan dengan semangat revolusi industri 4.0 yang menjadi lompatan besar bagi sektor industri termasuk dalam hal pemanfaatan energi,” ujarnya, Selasa (20/8).

Baca Juga: Pertama di Asia Tenggara, Shell meluncurkan charger kendaraan listrik di SPBU

Mengenai ketahanan energi nasional, Deendarlianto, Dewan Riset Nasional dan Kepala Pusat Studi Energi UGM yang juga hadir sebagai pembicara pada acara tersebut menyampaikan adanya konsep center of excellence (CEO) sebagai sebuah ide untuk menghadapi tantangan energi masa depan.

Menurutnya target bauran energi baru dan terbarukan pada 2025 sangat tinggi yakni mencapai 23%. Guna menghadapi tantangan tersebut, sambungnya CEO berfungsi memfasilitasi, memimpin, dan memberikan dukungan atau pelatihan kepada masing-masing bidangnya menjadi kunci dalam melahirkan inovasi melalui riset-riset yang unggulan.

“Oleh karena itu kegiatan seperti Think Efficiency sangat baik untuk menjembatani kolaborasi antara akademisi dan pelaku industri demi terwujudnya center of excellence yang mampu menjawab berbagai tantangan energi di Indonesia,” paparnya.

Baca Juga: Saudi Aramco melaporkan penurunan laba bersih sebesar 12% di semester I-2019

Sebagai informasi, Think Efficiency sudah dilakukan sejak tahun lalu untuk mendorong lahirnya inovator masa depan untuk mencari solusi atas tantangan dunia di bidang energi. Nantinya pemenang kompetisi ini akan diberangkatkan ke Shell Technology center di Shanghai, China guna berdiskusi dan bertukar pikiran dengan pakar inovasi dari Shell.

Tahun ini ada 140 lebih partisipan yang terdiri dari siswa sekolah menengah, mahasiswa, kalangan profesional seperti peneliti, guru, dosen hingga profesor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×