Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shell Lubricants memastikan produk pelumas Shell untuk keperluan industri cocok digunakan untuk mesin kendaraan berat berbahan bakar biodiesel, sesuai batas yang diizinkan oleh pabrikan mesin.
Hal ini sehubungan dengan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2018 yang mewajibkan penggunaan biodiesel untuk sektor Public Service Obligation (PSO) dan non-PSO efektif tanggal 1 September 2018.
Usai merilis rangkaian produk yang telah mendapatkan sertifikasi SNI dan TKDN pada bulan Agustus 2018, Shell Lubricants Indonesia memastikan rangkaian produk pelumas Shell Rimula yang banyak digunakan di sektor industri telah melewati serangkaian tes laboratorium di Shell Technology Center, Shanghai.
Produk tersebut dinyatakan cocok digunakan untuk mesin kendaraan berat berbahan bakar biodiesel, sesuai batas yang diizinkan oleh pabrikan mesin.
“Shell selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen kami di berbagai sektor bisnis. Pelumas mesin diesel Shell Rimula telah banyak digunakan di sektor- sektor industri strategis di Indonesia seperti pertambangan, transportasi, agrikultur, ketenagalistrikan dan konstruksi," ujar Andreas Pradhana, Director of Marketing Shell Lubricants Indonesia dalam siaran persnya, Senin (8/10).
Andreas mengatakan pihaknya memastikan bahwa produk pelumas Shell cocok digunakan dengan bahan bakar biodiesel. Ia bilang, ini adalah bagian dari komitmen Shell untuk memberikan produk dengan kualitas terbaik, sesuai kebutuhan konsumen.
Rangkaian produk pelumas mesin diesel Shell Rimula yang telah dinyatakan sesuai dengan bahan bakar biodiesel antara lain adalah Shell Rimula R3MV 15W40 CI4, Shell Rimula R6 LM 10W40 CK4 dan R4 MV 15W40 CK4 yang banyak digunakan di sektor Pertambangan, juga Shell Rimula R4X 15W40 CI4, dan Shell Rimula R240 SAE 40 CF yang banyak digunakan di sektor Transportasi, Agrikultur, Ketenagalistrikan dan Konstruksi.
Sejalan dengan kampanye Shell untuk Indonesia, ia menambahkan Shell terus mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk menggerakkan berbagai sektor industri strategis di Indonesia. "Shell selalu berupaya untuk melakukan penelitian dan pengembangan produk dan layanan teknis sesuai perkembangan industri and teknologi yang terkait,” papar Andreas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News