Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
Di samping mengikuti ketentuan pemerintah, Magda tak menampik bahwa penurunan harga ini juga untuk menjaga bisnis BBM Total agar tetap kompetitif dengan para persaingnya. "Tentu saja keduanya (mengikuti beleid pemerintah dan faktor kompetisi bisnis)," ujarnya.
Penurunan harga BBM Total per liter adalah sebagai berikut:
1. Performance 90: dari Rp 9.900 menjadi Rp 9.150
2. Performance 92: dari Rp 10.200 menjadi Rp 9.250
3. Performance 95: dari Rp 11.550 menjadi Rp 9.900
4. Performance Diesel: dari Rp 12.050 menjadi Rp 10.150
Selanjutnya, dua hari berikutnya giliran Pertamina yang menurunkan harga. Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyebut, penyesuaian harga tersebut berlaku untuk produk BBM Pertamina jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite.
Baca Juga: Hore, Shell turunkan harga BBM
Fajriyah bilang, perubahan harga tersebut berlaku di seluruh Indonesia mulai Minggu, 5 Januari 2020. Namun, harga baru itu bisa berbeda-beda di beberapa daerah karena dipengaruhi oleh perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah.
Lebih lanjut, Fajriyah mengatakan penyesuaian harga tersebut dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 187K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang disalurkan melalui SPBU atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan.
"Penyesuaian harga BBM Umum merupakan aksi korporasi yang mengacu pada ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh pemerintah. Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait," ujar Fajriyah.
Adapun, untuk wilayah Jakarta, penyesuaian harga BBM Pertamina adalah sebagai berikut:
1. Pertamax, dari harga Rp 9.850 menjadi Rp 9.200 per liter.
2. Pertamax Turbo, dari Rp 11.200 menjadi Rp 9.900 per liter.
3. Pertamina Dex, dari Rp 11.700 menjadi Rp 10.200 per liter.
4. Dexlite, dari Rp 10.200 menjadi Rp 9.500 per liter.