kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Youtube Gandeng Shopee Bentuk YouTube Shopping Saingi Tiktok Shop


Kamis, 19 September 2024 / 10:03 WIB
Youtube Gandeng Shopee Bentuk YouTube Shopping Saingi Tiktok Shop
ILUSTRASI. Petugas kurir menata barang yang akan dikirim ke konsumen di Jakarta, Jumat (28/10/2022). Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi menyatakan pentingnya orientasi dan penguatan logistik domestik terutama kekuatan potensi permintaan dan pasokan dalam negeri, sebagai upaya menghadapi ancaman resesi 2023. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. YouTube unit bisnis milik Alphabet Inc dan platform e-commerce Shopee mengatakan akan meluncurkan layanan belanja daring di Indonesia. Rencana ini bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara karena persaingan dengan operator saingan yang dimiliki oleh TikTok semakin ketat.

Kerja sama bernama YouTube Shopping ini akan memungkinkan orang-orang dapat membeli barang yang ditonton di YouTube melalui tautan ke Shopee, yang dimiliki oleh konglomerat teknologi Asia Tenggara Sea Ltd.

Pimpinan perusahaan mengatakan kepada wartawan berencana untuk memperluas layanan ke Thailand dan Vietnam dalam beberapa minggu ke depan. YouTube Shopping sudah aktif di Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Nonton Alya Sometimes Hides Her Feelings in Russian Episode 12, Cek Link Streaming

"Energi dan kecepatan belanja daring Indonesia mendorong peluncuran layanan ini," kata direktur YouTube Asia-Pasifik Ajay Vidyasagar di Jakarta dikutip Reuters.

Dengan YouTube Shopping, Alphabet Inc dan Shopee akan mampu bersaing dengan TikTok, aplikasi video milik Bytedance, yang telah meningkatkan ambisinya untuk kawasan tersebut setelah mengambil alih platform e-commerce terbesar di Indonesia, Tokopedia.

Ketika ditanya tentang besarnya kemitraan dengan Shopee, Vidyasagar menolak menyebutkan secara detil angka kerja sama keduanya. Ia mengatakan, YouTube Shopping akan dibuka untuk mitra selain Shopee secara bertahap dan berurutan.

Reuters pada tahun lalu mengutip sumber, YouTube berencana untuk mengajukan lisensi untuk mengoperasikan layanan e-commerce di Indonesia.

Ekspansi ini memang layak diperhitungkan, pasalnya menurut laporan dari konsultan Momentum Works memaparkan jika layanan belanja TikTok alias TikTok Shop, menyumbang US$ 16,3 miliar pada tahun 2023 dalam nilai barang dagangan kotor di Asia Tenggara, naik hampir empat kali lipat dari tahun sebelumnya.

Hal ini menjadikan platform tersebut sebagai platform e-commerce terbesar kedua di kawasan tersebut setelah Shopee.

Kawasan dengan hampir 700 juta penduduk ini merupakan salah satu pasar e-commerce dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Laporan Momentum Works menyebutkan delapan platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara membukukan nilai penjualan kotor sebesar $114,6 miliar pada tahun 2023, naik 15% dari tahun 2022.

Baca Juga: 4 Channel Youtuber Indonesia Bahas Konspirasi Penuh Misteri

Selanjutnya: Urus STR Seumur Hidup Di Satusehat.kemkes.go.id, Bidan, Perawat, Dokter Harus Tahu

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (20/9) Hujan Deras, Waspada Bencana di Provinsi Berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×