Reporter: Leni Wandira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA.Shopee Indonesia berkolaborasi dengan SMESCO dan Kementerian UMKM, meluncurkan dua program unggulan untuk mendukung daya saing UMKM Indonesia di pasar global.
Kedua program tersebut yakni Anak Muda Bisa Ekspor dan Program Sukses UMKM Baru.Peluncuran ini diharapkan bisa memperluas akses pasar dan membantu UMKM berkembang melalui digitalisasi.
Program Anak Muda Bisa Ekspor memberikan pelatihan dan pendampingan kepada 18 UMKM terpilih hasil kurasi SMESCO.
Program ini bertujuan membantu mereka memperluas akses pasar internasional melalui Program Ekspor Shopee. Lebih dari 700 produk UMKM telah dipromosikan melalui laman Shopee Pilih Lokal di Shopee Indonesia dan Ikon Fesyen di Shopee Malaysia, menjangkau jutaan pembeli.
Baca Juga: Sea Group Dikabarkan Akan Akuisisi Perusahaan Asuransi di Indonesia, Ini Kata AAUI
Program ini merupakan upaya berkelanjutan untuk memfasilitasi UMKM Indonesia dalam memperkenalkan produk mereka ke pasar luar negeri, khususnya Malaysia.
Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Moraza, menekankan pentingnya kontribusi wirausahawan muda dalam dunia usaha. Menurutnya, sektor fesyen mendominasi ekspor ekonomi kreatif Indonesia yang mencapai US$6,7 miliar atau Rp109,6 triliun.
Dia juga mengapresiasi Shopee yang terus berkomitmen dalam memberikan pelatihan bagi UMKM untuk siap menembus pasar global.
"Inisiatif Anak Muda Bisa Ekspor merupakan langkah penting dalam memperkuat ekosistem industri kreatif Indonesia agar lebih berdaya saing di tingkat global, mengingat sektor fesyen mendominasi nilai ekspor ekonomi kreatif sebesar Rp 109,6 triliun," kata Helvi saat peluncuran program di Jakarta, Kamis (20/2).
Baca Juga: Ada Grab, Shopee Hingga Gojek, Ini Deretan Super App Jawara di Asia Tenggara
Raffi Ahmad, Utusan Khusus Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, juga menyuarakan pentingnya digitalisasi untuk UMKM agar bisa bersaing di pasar global.
“Shopee telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM melalui inovasi dan pemahaman transformasi digital,” ujarnya.
Direktur Utama SMESCO Indonesia, Wientor Rah Mada, menjelaskan bahwa Anak Muda Bisa Ekspor adalah program berkelanjutan yang melibatkan kolaborasi antara Kementerian UMKM, SMESCO, dan Shopee untuk memperkenalkan lebih banyak produk UMKM Indonesia ke pasar global.
Radynal Nataprawira, Head of Public Affairs Shopee Indonesia menjelaskan jika shopee juga meluncurkan Program Sukses UMKM Baru sebuah inisiatif untuk mendukung pengusaha UMKM yang baru memulai bisnis online di Shopee.
Sejak 10 Februari 2025, program ini memberikan berbagai insentif, termasuk gratis biaya administrasi untuk 50 produk pertama, gratis ongkir untuk 200 pesanan pertama, serta voucher toko senilai Rp1.000.000.
"Selama bulan Ramadan, tambahan insentif berupa saldo iklan Rp75.000 dan voucher toko Rp1.000.000 juga disediakan untuk memaksimalkan penjualan," ujarnya.
Melalui program ini, Shopee berharap dapat mempermudah pengusaha UMKM dalam beradaptasi dengan platform digital dan mendorong pertumbuhan bisnis, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Selain itu, Shopee juga menyediakan Kampus UMKM Shopee - Kelas Online yang akan lebih mudah diakses oleh lebih banyak UMKM untuk belajar dan berkembang.
“Beragam inisiatif ini merupakan komitmen Shopee untuk menjadi mitra UMKM lokal dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan,” tutup Radynal.
Selanjutnya: Intip Saham yang Banyak Ditadah Asing Saat IHSG Terkoreksi, Kamis (20/2)
Menarik Dibaca: Segera Cek Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Pada Jumat, 21 Februari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News