kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Nexmedia siapkan US$ 70 juta untuk bangun 4 tower


Jumat, 07 Maret 2014 / 08:38 WIB
Nexmedia siapkan US$ 70 juta untuk bangun 4 tower
ILUSTRASI. Ini 5 Alasan Kenapa Baterai HP Cepat Habis dan Cara Mengatasinya


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. PT Mediatama Anugrah Citra (Nexmedia), anak usaha Grup Elang Mahkota Teknologi (EMTK), tahun ini mulai menyasar segmen korporasi. Perusahaan menarget bisa bermitra dengan 100-200 korporasi.

Vice President Director Nexmedia Junus Koswara mengatakan perusahaan membidik pelanggan korporasi dari sektor perumahan, apartemen, rumahsakit dan perhotelan. Beberapa korporasi yang sudah memasang Nexmedia adalah Hotel Kempinski, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Evasari, Perumahan Green Park dan apartemen Kalibata City.

Perusahaan bahkan berambisi menambah 100-200 korporasi tahun ini. Ini berarti berlipat 10 - 20 kali dari sekitar 10 korporasi yang saat ini sudah terdekap.
Pilihan Nexmedia menyasar segmen korporasi sangat beralasan. Perusahaan mengakui cuan yang didapat dari segmen korporasi lebih tebal ketimbang pelanggan ritel. Sebagai perbandingan, tarif berlangganan kelas korporasi saban bulan adalah Rp 300.000 per unit.

Dengan asumsi tarif segitu dan target pelanggan yang dipatok, perusahaan berpotensi mendekap pendapatan Rp 30 juta - Rp 60 juta per bulan. Ini belum termasuk biaya instalasi pemasangan, lo. Sementara tarif berlangganan segmen ritel per bulan paling mahal cuma Rp 150.000.

Meski mulai gencar menyasar segmen korporasi, bukan berarti kelas ritel ditinggalkan. Tahun ini perusahaan juga berharap menggandakan jumlah pelanggan ritel dari 100.000 menjadi 300.000.

Namun alih-alih menggeber konten baru untuk menarik pelanggan baru, perusahaan memilih memperbaiki kualitas siaran. Dengan alasan pelanggan cenderung lebih menuntut kualitas siaran yang baik ketimbang tawaran konten bejibun. "Jadi lebih baik kami tawarkan program-program unggulan ketimbang menambah konten banyak tapi nggak ada yang minat," ujar Junus, Kamis, (6/3).

Pilihan perusahaan untuk meningkatkan kualitas siaran memang masuk akal. Sebab Nexmedia baru memiliki satu based transceiver station (BTS).
Oleh karena itu, tahun ini perusahaan berencana menambah empat BTS  di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Perusahaan mengalokasikan anggaran sebesar US$ 70 juta untuk merealisasikan penambahan BTS tersebut.

Selain itu perusahaan gencar memasarkan paket siaran berbayarnya lewat aneka jalur distribusi. Semisal pameran di ajang Mega Bazar Consumer Show yang berlangsung 5 - 9 Maret tahun  ini. Perusahaan  berharap cara ini bisa turut membantu meraih target tahun ini.

Asal tahu saja Nexmedia memiliki 40 konten dari berbagai kategori. Antara lain hiburan, anak-anak dan tayangan olahraga.

Salah satu tayangan unggulan perusahaan yang baru dua tahun berkiprah ini adalah Barclays Premier League atau Liga Inggris. Perusahaan mengklaim memegang hak siar Linga Inggris terlengkap dengan 380 pertandingan dari 20 klub selama tiga musim. Terhitung sejak 2013.
Merlinda Riska Agustina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×