kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.945.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.290   6,00   0,04%
  • IDX 7.606   72,54   0,96%
  • KOMPAS100 1.082   12,15   1,14%
  • LQ45 800   6,71   0,85%
  • ISSI 254   -0,52   -0,20%
  • IDX30 413   4,37   1,07%
  • IDXHIDIV20 473   6,15   1,32%
  • IDX80 121   0,84   0,71%
  • IDXV30 126   2,02   1,63%
  • IDXQ30 132   1,65   1,26%

Sidak Pasar di Cipinang, Mentan Temukan Harga Beras Dijual di Atas HET


Minggu, 02 Maret 2025 / 23:19 WIB
Sidak Pasar di Cipinang, Mentan Temukan Harga Beras Dijual di Atas HET
ILUSTRASI. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi dadakan (sidak) di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (2/3). 

Dalam kunjunganya itu, Amran menemukan adanya beras yang dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di tengah produksi beras nasional dalam posisi aman. 

“Kami melihat ada kenaikan harga beras sekitar 2 hingga 4%. Kami tegaskan, tidak ada alasan bagi harga untuk naik, karena stok kita saat ini di gudang mencapai 2 juta ton," kata Amran. 

Baca Juga: Pemerintah Belum Bahas Kenaikan HET Beras, Meski HPP Gabah Ditetapkan Naik

Amran juga menekankan bahwa produksi pangan nasional mengalami peningkatan signifikan, sehingga ketersediaan bahan pangan seharusnya tidak menjadi masalah. 

Mengutip data BPS, dia bilang produksi beras naik mencapai 52% pada awal tahun 2025. Sehingga menurutnya tak ada alasan bagi pedagang untuk menaikan harga saat ini. 

Amran juga mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian guna mengawasi pergerakan harga pangan di seluruh Indonesia. 

“Kami sudah berkomunikasi dengan Kapolri. Aparat kepolisian telah turun ke lapangan untuk memantau harga-harga pangan dan memastikan tidak ada pihak yang bermain harga. Ini tidak boleh terjadi,” tegasnya.

Baca Juga: Bapanas Bakal Beri Sanksi Pedagang yang Jual Beras SPHP di atas HET

Amran bilang pemerintah akan mengambil tindakan tegas jika masih ditemukan oknum yang mencoba mengambil keuntungan berlebihan. 

“Kami sudah menyegel beberapa tempat yang melanggar aturan. Jika ada yang tetap membandel setelah kita imbau, maka akan kita segel dan tindak sesuai hukum yang berlaku. Ini sudah mulai kita lakukan, termasuk di Jakarta dan Jawa Tengah,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×