kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siloam Hospital (SILO) anggarkan capex Rp 400 miliar, untuk apa saja?


Selasa, 14 Juli 2020 / 19:24 WIB
Siloam Hospital (SILO) anggarkan capex Rp 400 miliar, untuk apa saja?
ILUSTRASI. Gubernur DIY Sri Sultan HB X (kedua kanan) bersama Founder Lippo Group Dr. Mocthar Riady (kanan) melakukan hospital tour saat peresmian Rumah Sakit Siloam Yogyakarta di Jl. Solo, Yogyakarta, Rabu (15/1/2020). Siloam Hospital (SILO) anggarkan capex Rp 400


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Siloam Internasional Hospital Tbk anggarkan belanja modal Rp 400 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk penambahan jaringan.

Presiden Direktur Siloam Hospitals Group Ketut Budi Wijaya menyebutkan alokasi belanja modal atawa capital expenditure (capex) perusahaan tahun ini sebesar Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar. "Semua capex kami saat ini berasal dari arus kas internal," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (13/7).

Baca Juga: Mengejar ketertinggalan, Ace Hardware (ACES) menggenjot penjualan offline dan online

Anggaran tersebut disebutnya akan digunakan untuk menambah 2-3 jaringan rumah sakit baru dan pengadaan fasilitas kesehatan untuk penanganan pasien Covid-19. Sepanjang semester I-2020, emiten bersandi saham SILO di Bursa Efek Indonesia ini telah merealisasikan 1 jaringan rumah sakit baru, Siloam Mampang, Jakarta.

Sementara, sisanya perusahaan berencana membuka 2 jaringan rumah sakit baru di Sulawesi, Ambon dan Maluku. Kendati begitu, pihaknya menegaskan fokus pada rumah sakit eksisting.

"Saat ini, kami fokus kepada rumah sakit yang ada, terutama di saat COVID, daripada ekspansi," tegasnya.

Asal tahu saja, Saat ini, Siloam Hospitals mengelola dan mengoperasikan 37 rumah sakit. Terdiri dari 13 rumah sakit di kawasan Jabodetabek dan 24 rumah sakit yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara. Total kapasitas tempat tidur Siloam mencapai 7.682, dan total tempat tidur operasional 3.679.

Baca Juga: Warisan Eka Tjipta digugat, bagaimana dampaknya ke emiten Grup Sinarmas?

Sementara dari sisi kinerja sepanjang tahun ini, manajemen enggan membeberkan proyeksinya. Menurutnya, hal tersebut mengingat kondisi ekonomi yang terkena dampak Covid-19 sehingga keadaan ekonomi dalam jangka waktu dekat tidak dapat diprediksi.




TERBARU

[X]
×