Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
Berdasarkan laporan keuangan SILO, kuartal I-2020 kinerja perusahaan masih sangat sehat. Tercatat pendapatan SILO sebesar Rp 1,87 triliun, tumbuh 9,35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,71 triliun.
Sementara, laba bersih SILO justru tumbuh signifikan menjadi Rp 16,19 miliar dibanding kuartal I-2019 sebesar Rp 3,32 miliar.
Baca Juga: Simak strategi Jababeka (KIJA) bertahan di tengah pandemi corona
Ketut memaparkan pertumbuhan kinerja tersebut tak lepas dari pertumbuhan ketiga segmen usaha perusahaan, mulai dari segmen korporasi & asuransi, segmen out of pocket (OPE), dan BPJS. "Ketiga segmen ini terus menunjukkan pertumbuhan di tahun 2019 dan kuartal 1-2020," tuturnya.
Terkhusus, segmen korporasi & asuransi tahun lalu menjadi kontributor utama gross operating revenue (GOR) dan net operating revenue (NOR). Menurutnya, bisnis korporasi dan asuransi Siloam memiliki penawaran yang sangat menarik dan memiliki tim komersial yang kuat terlihat dari keberhasilan mengembangkan segmen bisnis itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News