kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Simak Strategi Wahana Interfood (COCO) Menghadapi Momentum Libur Nataru


Senin, 20 Desember 2021 / 17:50 WIB
Simak Strategi Wahana Interfood (COCO) Menghadapi Momentum Libur Nataru
ILUSTRASI. Pabrik PT Wahana Interfood Nusantara Tbk


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam menghadapi momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), produsen kakao dan cokelat, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) menjalankan beberapa strategi untuk menggenjot penjualan. Termasuk salah satunya menjaga ketersediaan supply produk yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat. 

Sekretaris Perusahaan Wahana Interfood Nusantara Gendra Fachrurozi menyatakan, untuk menyiasati kenaikan permintaan di momentum Nataru, Wahana Interfood berupaya mengantisipasi stok dari tiga bulan sebelumnya. "Naiknya permintaan produk perseroan pada momentum Nataru sangat signifikan," ungkap Gendra saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (20/12). 

Dia menyampaikan, COCO sendiri cukup optimistis dengan kinerja perusahaan pada momentum Nataru tahun ini. Optimisme tersebut sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat, yang juga diiringi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, serta pengendalian varian Delta virus Covid-19 di Tanah Air. 

Baca Juga: Wahana Interfood (COCO) sebut prospek bisnis di sisa tahun ini masih positif

"Kami melihat dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, kinerja COCO ikut menjadi membaik, khususnya pada kuartal IV-2021," sambung Gendra. 

Dengan demikian, perusahaan memperkirakan target pertumbuhan penjualan sekitar 10%-15% masih realistis untuk dicapai di penghujung tahun 2021 ini. "Sedangkan kuartal IV-2021 kami perkirakan bisa di atas 20%," paparnya.

 

Sebagai informasi, hingga September 2021, COCO mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 157,53 miliar. Jumlah ini meningkat 59,28% dari penjualan neto pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 98,89 miliar. Laba usaha juga terpantau ikut meningkat, dari sebelumnya Rp 11,88 miliar menjadi Rp 16,08 miliar di kuartal III-2021. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×