kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

Simak Upaya Mitra Pinasthika (MPMX) Kembali Memacu Kinerja pada Semester II-2025


Selasa, 05 Agustus 2025 / 17:14 WIB
Simak Upaya Mitra Pinasthika (MPMX) Kembali Memacu Kinerja pada Semester II-2025
ILUSTRASI. Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) cetak perlambatan kinerja dengan pendapatan dan laba bersih turun di semester I-2025


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) mengalami perlambatan kinerja pada separuh pertama 2025. Emiten konsumer otomotif dan transportasi dari Grup Saratoga ini berupaya kembali memacu kinerja di sisa tahun 2025.

Sepanjang periode enam bulan pertama, pendapatan MPMX menyusut 3,25% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 7,68 triliun menjadi Rp 7,43 triliun. Secara bottom line, laba bersih MPMX merosot 23,92% (yoy) dari Rp 327,28 miliar ke posisi Rp 248,97 miliar hingga Juni 2025.

General Manager Corporate Communications & Sustainability Mitra Pinasthika Mustika Natalia Lusnita mengungkapkan, tekanan makro ekonomi sudah mewarnai kinerja MPMX sejak kuartal I-2025. Kondisi tersebut belum membaik hingga akhir semester pertama.

Alhasil, performa MPMX meleset dari target, setelah di awal tahun optimistis bisa meneruskan momentum pertumbuhan yang dicapai pada tahun 2024. Meski melambat pada paruh pertama, tapi MPMX masih optimistis mengejar target yang telah ditetapkan untuk setahun penuh 2025.

Baca Juga: Laju Kinerja Mitra Pinasthika (MPMX) Melambat pada Semester I-2025, Ini Penyebabnya

Sepanjang tahun ini, MPMX menargetkan pertumbuhan pendapatan yang konservatif, yakni sekitar 5% secara organik dibandingkan tahun lalu. Sedangkan untuk proyeksi bottom line, Natalia memberikan gambaran bahwa secara historis marjin laba bersih MPMX berkisar antara 3%-4% dari total pendapatan.

"Kami akan terus berupaya untuk mengejar angka tersebut dengan menjalankan sejumlah inisiatif strategis, optimalisasi biaya, dengan fokus menjaga fundamental perusahaan yang sehat," kata Natalia saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (5/8/2025).

Natalia menambahkan, MPMX juga akan memperkuat keunggulan kompetitif di setiap lini usaha. Sekaligus menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan profitabilitas, sehingga kinerja MPMX ke depan tetap berkesinambungan.

Secara organik, MPMX fokus memperkuat portofolio usaha yang dimiliki saat ini. Di samping itu, MPMX juga melirik peluang ekspansi atau diversifikasi dengan aktif melihat peluang untuk memulai portfolio baru yang memiliki prospek pertumbuhan jangka panjang, termasuk pada ekosistem kendaraan listrik alias Electric Vehicle (EV).

"Ini terus dilakukan secara intensif oleh tim busines development kami dengan melihat dan mencari peluang di sektor yang memiliki pertumbuhan tinggi. Diversifikasi portofolio ini kami lakukan secara selektif, prudent, mempertimbangkan potensi pasar dan kesesuaian dengan kompetensi inti kami," terang Natalia.

Natalia bilang, Mitra Pinasthika terbuka terhadap peluang ekspansi anorganik atau akuisisi yang dapat memperkuat posisi MPMX di sektor yang relevan. Hanya saja, Natalia menegaskan bahwa MPMX akan mengambil langkah yang berhati-hati dan tidak terburu-buru, apalagi mempertimbangkan kondisi pasar saat ini.

"Upaya-upaya pengembangan portofolio ini diimbangi dengan tetap menjaga kualitas bisnis eksisting kami dan disiplin dalam pengelolaan keuangan. Kami percaya kombinasi dari efisiensi dan penguatan portofolio akan memberikan fondasi yang lebih kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan," terang Natalia.

 

Sementara itu, Group Chief Financial Officer Mitra Pinasthika Mustika, Beatrice Kartika sebelumnya menyampaikan bahwa terlepas dari tekanan kinerja keuangan pada semester pertama, MPMX berkomitmen memperkuat portofolio usaha, meningkatkan efisiensi, dan mengoptimalkan strategi investasi.

MPMX juga akan fokus pada strategi perbaikan kualitas aset, inovasi produk dan layanan, penguatan tata kelola, serta peningkatan nilai tambah bagi konsumen. "Perseroan meyakini dengan pendekatan dan langkah-langkah ini dapat menopang pemulihan kinerja dan menciptakan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan,” ungkap Beatrice.

Guna menunjang strategi pada tahun ini, MPMX menyiapkan belanja modal (capex) sekitar Rp 96 miliar. Realisasi capex hingga semester I-2025 mencapai 44% dari anggaran, yang digunakan untuk pembelian tanah di beberapa area.

Tanah yang dibeli akan digunakan untuk diler yang sebelumnya masih sewa.

"Penyerapan capex di semester kedua masih akan sesuai dengan alokasinya yaitu untuk pengembangan sistem digitalisasi di gudang-gudang MPMDistributor dengan sistem robotic, dan renovasi rutin gedung-gedung diler MPMMotor," tandas Natalia. 

Selanjutnya: 6 Tips Memulai Bisnis Sederhana di Rumah Agar Dapat Cepat Berkembang

Menarik Dibaca: Patut Dicoba! Ini 12 Menu Makanan Diet Olahan Dada Ayam yang Enak dan Sehat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×