kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.512   17,00   0,10%
  • IDX 7.558   73,41   0,98%
  • KOMPAS100 1.062   13,09   1,25%
  • LQ45 801   10,05   1,27%
  • ISSI 257   2,87   1,13%
  • IDX30 414   4,90   1,20%
  • IDXHIDIV20 470   4,14   0,89%
  • IDX80 120   1,40   1,18%
  • IDXV30 122   -0,35   -0,29%
  • IDXQ30 131   1,23   0,94%

Laju Kinerja Mitra Pinasthika (MPMX) Melambat pada Semester I-2025, Ini Penyebabnya


Kamis, 31 Juli 2025 / 18:15 WIB
Laju Kinerja Mitra Pinasthika (MPMX) Melambat pada Semester I-2025, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Distribusi dan penjualan sepeda motor Honda oleh anak usaha PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) Kinerja PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) melambat dalam periode separuh pertama tahun 2025.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) melambat dalam periode separuh pertama tahun 2025. Emiten konsumer otomotif dan transportasi yang terafiliasi dengan Saratoga Group ini membukukan pendapatan neto senilai Rp 7,43 triliun.

Meski secara angka masih terbilang jumbo, tapi capaian tersebut mencerminkan penurunan 3,25% secara tahunan (year on year/yoy). Sebagai perbandingan, MPMX meraup pendapatan Rp 7,68 triliun pada semester I-2024 lalu.

Penurunan pendapatan ini turut menekan perolehan laba MPMX. Laba bruto MPMX menyusut 7,45% (yoy) dari Rp 694,16 miliar menjadi Rp 642,38 miliar. Sementara laba usaha MPMX merosot 24,57% (yoy) menjadi Rp 269,74 miliar dari posisi sebelumnya Rp di level Rp 357,64 miliar. 

Secara bottom line, MPMX meraih laba bersih sebesar Rp 248,97 miliar dalam periode enam bulan pertama 2025. Menyusut sebanyak 23,92% dibandingkan laba bersih MPMX pada periode yang sama tahun lalu, yang kala itu mencapai Rp 327,28 miliar.

Baca Juga: Multi Medika Internasional (MMIX) Berbalik Untung, Penjualan Meroket 41%

Group Chief Financial Officer Mitra Pinasthika Mustika, Beatrice Kartika mengungkapkan penurunan kinerja MPMX dipengaruhi sejumlah faktor. Terutama karena perlambatan pasar nasional, dampak dari fluktuasi nilai tukar, serta penurunan pendapatan di seluruh segmen bisnis.

Beatrice membeberkan, pendapatan segmen bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda dua turun 3% (yoy) menjadi Rp 7,31 triliun. Sementara itu, pendapatan distribusi sepeda motor turun 6% dan ritel 2% (yoy), sejalan dengan perlambatan penjualan sepeda motor nasional sebesar 2% pada semester I-2025. 

"Namun, segmen purnajual menunjukkan ketahanan dengan pertumbuhan pendapatan 3% di distribusi dan 28% di ritel, didorong oleh peningkatan penjualan suku cadang dan layanan servis," ungkap Beatrice melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (31/7).

Beatrice melanjutkan, segmen bisnis asuransi MPMInsurance juga menghadapi tantangan pada semester I-2025. Segmen ini mencatat penurunan pendapatan premi bersih sebesar 21% (yoy) menjadi Rp 125 miliar.

Hasil tersebut terutama karena penurunan kinerja produk asuransi kendaraan bermotor akibat berkurangnya kontribusi dari pembiayaan leasing, serta penurunan kontribusi produk asuransi properti dan lainnya akibat kondisi pasar. Akibatnya, pendapatan underwriting bersih menyusut 32% (yoy).

Meskipun beban klaim bersih turun 4% (yoy) pada produk properti dan lainnya. Di sisi lain, strategi investasi yang lebih baik mendorong peningkatan pendapatan investasi sebesar 24% (yoy) menjadi Rp 20 miliar.

Di bisnis penyewaan kendaraan, MPMRent mengalami penurunan jumlah armada sewa 3% (yoy) dan jumlah pengemudi 5% (yoy), terutama karena berakhirnya kontrak terkait inisiatif efisiensi biaya dan penyelesaian proyek. Sementara itu, segmen penjualan mobil bekas melalui AUKSI mencatat penurunan margin akibat pergeseran komposisi produk.

Akibatnya, meski pendapatan bersih naik 5% (yoy), kontraksi margin di seluruh lini bisnis menyebabkan laba kotor turun 19% (yoy). Di bisnis jasa keuangan, pendapatan bersih Jaccs MPM Finance Indonesia turun sebesar 24% (yoy), terutama karena keputusan strategis untuk meningkatkan kualitas aset dengan menghentikan produk dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang lebih tinggi. 

"Selain itu, sejumlah inisiatif yang terus berjalan, seperti percepatan pemulihan aset, fokus pada segmen yang lebih menguntungkan, serta peningkatan efisiensi biaya dan produktivitas, berhasil menurunkan rugi bersih sebesar 12% yoy," terang Beatrice.

Terlepas dari tekanan pada kinerja keuangan pada semester I-2025, Beatrice menegaskan bahwa MPMX berkomitmen memperkuat portofolio usaha, meningkatkan efisiensi, dan mengoptimalkan strategi investasi. MPMX juga akan fokus pada strategi perbaikan kualitas aset, inovasi produk dan layanan, penguatan tata kelola.

MPMX juga fokus pada peningkatan nilai tambah bagi konsumen. "Perseroan meyakini dengan pendekatan dan langkah-langkah ini dapat menopang pemulihan kinerja dan menciptakan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan," tandas Beatrice.

Baca Juga: PT Timah Tertibkan Tambang Ilegal di Merbuk

Selanjutnya: GAIKINDO Soroti Perang Harga di GIIAS, Industri Otomotif Perlu Penyelamatan Serius

Menarik Dibaca: Apakah Minum Teh Hijau Bisa Menurunkan Berat Badan atau Tidak? Ini Jawabannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×