Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Rencana Sinar Mas Land mengembangkan kawasan industri anyar di Benowo, Surabaya semakin mendekati kenyataan. Induk usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk dan PT Duta Pertiwi Tbk itu yakin akuisisi lahan rampung pada 2014.
"Sejauh ini kami sudah membebaskan lahan seluas 200 hektare (ha)," ujar Chief Executive Officer (CEO) Sinar Mas Land Michael Widjaja ketika ditemui di Jakarta, Rabu (19/3). Adapun luas kawasan industri yang bisa dikembangkan sesuai dengan izin yang dikantongi perusahaan mencapai 320 ha.
Sayangnya Michael tidak menyebut investasi yang disiapkan untuk pengembangan kawasan industri Benowo. Dia juga masih merahasiakan kisaran harga jualnya.
Yang jelas, Michael mengklaim, banyak perusahaan yang berminat membeli lahan di Benowo. Terutama yang bisnisnya bergerak di bidang logistik dan pusat distribusi. Salah satu pendorongnya adalah rencana PT AKR Corporindo Tbk membangun pelabuhan di Gresik, tidak jauh dari lokasi kawasan industri yang akan digarap Sinar Mas Land.
Meski akuisisi lahan sudah hampir selesai, Michael tidak bisa memastikan kapan kawasan industri akan mulai dipasarkan. Alasannya karena infrastruktur di sekitarnya dinilai belum siap. "Kalau kami buka lahan tapi tidak ada infrastrukturnya sama saja bohong," tuturnya.
Di luar Benowo, Sinar Mas Land juga mengelola kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC) di Karawang, Greenland International Industrial City (GIIC) di Bekasi, dan Taman Tekno di BSD City Serpong. Landbank yang ada masih berlimpah, mencapai 3.500 ha.
Michael percaya diri permintaan terhadap lahan industri tetap stabil di tahun politik. "Investor asing masih aktif menanam investasi di Indonesia. Lihat saja investor Jepang di sektor otomotif," ujarnya.
Mengembangkan kawasan industri di Benowo merupakan bagian dari strategi Sinar Mas Land memperluas jaringannya ke luar Jabodetabek. Belum lama ini, perusahaan juga melansir proyek residensial baru, Grand City Balikpapan. Di kota minyak itu, perusahaan akan mendirikan kota mandiri di atas lahan seluas 220 ha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News