kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   35.000   1,84%
  • USD/IDR 16.295   40,00   0,25%
  • IDX 7.045   -20,25   -0,29%
  • KOMPAS100 1.022   -2,15   -0,21%
  • LQ45 795   -1,03   -0,13%
  • ISSI 224   -0,62   -0,28%
  • IDX30 416   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 491   -2,15   -0,44%
  • IDX80 115   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,37   -0,31%
  • IDXQ30 136   -0,37   -0,27%

Sinergi Inti (INET) Raih Kontrak Penjualan Bandwidth 10 Tbps dari Surge (WIFI)


Senin, 02 Juni 2025 / 11:05 WIB
Sinergi Inti (INET) Raih Kontrak Penjualan Bandwidth 10 Tbps dari Surge (WIFI)
ILUSTRASI. Sinergi Inti Andalan Prima (INET) kantongi kontrak penjualan Bandwidth International 10 Tbps ke Solusi Sinergi Digital (WIFI) untuk 10 tahun`


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) mengantongi kontrak penjualan Bandwidth International sebesar 10 Terabit per detik (Tbps) kepada PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge. 

Kontrak ini akan berlangsung selama 10 tahun ke depan. Dimana, INET akan menyediakan kapasitas Bandwidth Internasional untuk mendukung kebutuhan jaringan Surge. 

Surge saat ini tengah melakukan ekspansi besar-besaran di segmen FTTH dan edge data center melalui anak usaha PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) dengan Brand StarLite. 

INET memanfaatkan infrastruktur backbone nasional, kabel laut, serta interkoneksi internasional yang sebelumnya diperkuat melalui kerjasama IRU SKKL dengan PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR). 

Direktur Utama Sinergi Inti Andalan Prima Muhammad Arif menjelaskan kapasitas 10 Tbps akan dipenuhi secara bertahap sesuai jadwal yang disepakati.

Baca Juga: Sinergi Inti Andalan Prima (INET) Makin Gesit Berekspansi

“Pasokan bandwidth yang stabil dan scalable serta Efisien dari INET menjadi faktor kunci bagi keberhasilan ekspansi Surge,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (2/5). 

Arif bilang dengan diperolehnya kontrak ini akan berdampak positif bagi kinerja INET. Di mana nantinya INET akan mendapatkan mendapatkan berulang atau recurring income dalam jangka panjang. 

“Ini memperkuat posisi INET sebagai penyedia wholesale bandwidth di pasar nasional dan mendorong utilisasi infrastruktur backbone dan kabel laut INET yang kini makin lengkap,” kata dia. 

INET sebelumnya telah melakukan Kerjasama IRU SKKL dari KETR, sehingga kini mampu melayani kebutuhan bandwidth skala besar, baik untuk ISP, enterprise, maupun operator nasional.

Dengan kontrak baru ini, Arif bilang INET berpotensi membukukan pertumbuhan pendapatan yang lebih stabil dan memperluas portofolio pelanggan B2B.

 

Selanjutnya: AS Minta Australia Menaikkan Anggaran Pertahanan hingga 3,5% dari PDB

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Besok Selasa 3 Juni 2025, Keuangan & Karier Scorpio dapat Karma Baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×