kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Sinopec bangun kilang terbesar Asia di Batam


Rabu, 10 Oktober 2012 / 15:18 WIB
Sinopec bangun kilang terbesar Asia di Batam
ILUSTRASI. Peletakan batu bersama pembangunan Pabrik Baterai Lithium Panasonic, di Cibitung, Jawa Barat, Jumat (20/7).


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

SINGAPURA. Perusahaan minyak ternama Asia, Sinopec China akan membangun tempat penyimpanan minyak atau kilang terbesar di Asia Tenggara yang berlokasi di zona perdagangan bebas, Batam.

Sumber dari dalam perusahaan ini mengatakan, investasi di Indonesia oleh Sinopec tersebut mencapai nilai US$ 850 juta. Kilang dibangun oleh PT West Point Terminal, yang 95% sahamnya dimiliki oleh Sinopec Kantons Holdings, unit bisnis dari Sinopec Group.

Kilang tersebut mampu menampung 16 juta barel minyak yang akan digunakan untuk memperkuat perdagangan minyak Sinopec di kawasan Asia Tenggara. Fasilitas ini akan menjadi yang pertama milik Sinopec yang relatif dekat dari Singapura.

"Ini harus meningkatkan peluang perdagangan dari Sinopec ... dan Singapura telah kehabisan ruang untuk membangun fasilitas ini," kata seorang pedagang minyak mentah yang berbasis di Beijing yang memiliki hubungan bisnis dengan Sinopec.

"Sinopec hadir di Singapura dan saya membayangkan perusahaan itu memiliki terminal penyimpanan di Batam, yang berbatasan dengan Singapura. Fasilitas itu digunakan untuk mendukung aktivitas perdagangan di wilayah," kata Victor Shum, managing director IHS Purvin and Gertz di Singapura.

Untuk membangun kilang tersebut, Sinopec memanfaatkan lahan yang ada di zona perdagangan bebas Batam yang luasnya mencapai 360 hektare. Sumber Reuters itu menjelaskan, Sinopec juga mempertimbangkan membangun pabrik petrokimia di lokasi yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×