Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) berencana memanfaatkan sisa anggaran belanja modal atau capital expenditure pada sisa tahun ini untuk menggarap proyek pelabuhan.
Sebagai informasi, Samudera Indonesia menyiapkan alokasi capex sebesar US$ 280 juta di tahun ini. Saat ini, sisa capex yang dimiliki SMDR mencapai US$ 200 juta.
Direktur Utama Samudera Indonesia, Bani Maulana Mulia, menjelaskan bahwa pada semester pertama tahun ini pihaknya sudah menambah 8 armada kapal baru dari target penambahan 12 armada kapal.
Untuk penambahan tersebut, SMDR tadinya menyiapkan sebesar US$ 280 juta. Namun, Bani menyatakan bahwa selain penambahan armada kapal, pihaknya juga akan berekspansi ke bisnis pelabuhan di Indonesia.
Baca Juga: Pelemahan Rupiah Tak Berdampak Signifikan Terhadap Bisnis Samudera Indonesia (SMDR)
"Ya banyak sih (Rencana ekspansi) tapi mungkin beberapa yang saya sebutkan ada rencana proyek pelabuhan. Mungkin insya Allah di tahun ini," kata Bani saat ditemui usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan pada Rabu (26/6).
Namun, Bani belum dapat membeberkan lokasi dari proyek pelabuhan tersebut.
"Dari kontrak yang kita ikuti, kita ikuti beberapa tender untuk mengelola pelabuhan-pelabuhan lain. Di luar dari pelabuhan yang sudah kita kelola sekarang. Nanti kalau sudah sounding dan memang sudah dipersilakan juga oleh para pemberi konsesi untuk mengumumkannya, akan kita umumkan," ungkapnya.
Untuk itu, ia optimistis capex perusahaan akan terserap dengan baik. Selain untuk penambahan armada kapal, juga untuk penambahan rute baru dan pelabuhan yang masih dalam tahap diskusi internal.
"Optimis (Terserap) karena ada proyek pelabuhan. Karena kan pelabuhan juga alatnya enggak murah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News