Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - Setelah pembongkaran kasus penipuan biro perjalanan umrah oleh First Travel, sejumlah pelaku biro perjalanan sejenis mulai mendapat sorotan.
Ditambah, Kementerian Agama secara bertahap mulai menutup biro perjalanan umrah agar kejadian yang sama tidak terulang.
Salah satu yang mendapat sorotan adalah PT Arminareka Perdana sebagai salah satu pemain besar di negeri ini yang dinilai menjalankan skema bisnisnya dengan cara Multi Level Marketing (MLM) yang memanfaatkan member get member.
Salah satu mitra Arminareka yang berlokasi di Tangerang, Riana Anggraini menepis isu tersebut. Menurut Riana, skema yang dijalankan adalah kemitraan dengan sistem bagi hasil.
Dalam mendapatkan mitra, Arminareka menerapkan 3 paket kemitraan yaitu paket kemitraan 13 member, 22 member, dan 40 member.
"Intinya semuanya sama, tapi kalau mau cepat balik modal pakai yang model paket kemitraan 22," terang Riana kepada KONTAN, Selasa (29/8).
Dalam paket kemitraan tersebut, para mitra mendapatkan hak yang berbeda. Untuk paket 13 member dikenakan biaya pendaftaran awal sebesar Rp 19.500.000, kemudian mendapatkan 13 paket uang muka (DP) umroh senilai masing-masing Rp 3,5 juta.
"Cocok untuk yang ingin umroh sekeluarga," tambah Riana.
Lalu ada paket kemitraan 22 dengan pendaftaran awal sebesar Rp 29.850.000 dan mendapatkan 22 paket DP umroh senilai masing-masing Rp 3,5 juta. Paket ini dinilai paling cocok untuk yang ingin menjalankan usaha biro perjalanan umrah dengan Arminareka.
Lalu ada paket 40 member dnegan Biaya pendaftaran awal sebesar Rp 40.250.000 yang juga akan mendapatkan 40 DP umroh senilai masing-masing Rp 3,5 juta.
"Ini cocok untuk yang ingin berangkat umroh bersama komunitas," tambah Riana.
Sama seperti prinsip bisnis lainnya yang mengincar keuntungan, begitu juga bisnis perjalanan umrah. Riana dalam hal ini tidak bisa memberikan rincian lebih detail karena posisinya yang hanya sebagai mitra, tapi dirinya memberikan praktik langsung keuntungan yang diberikan jika menjadi mitra Arminareka.
Karena skema kemitraan ysng diusung adalah bagi hasil, maka mitra yang sudah mendapatkan 1 jamaah, walaupun baru bayar DP, mitra langsung dapat hak komisi sebesar Rp 1,5 juta.
"Tidak perlu tunggu sampai lunas, karena ke depannya bisa jadi ada perubahan jadwal atau paket yang digunakan calon jamaah," terang Riana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News