kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Skenario harga baru BBM versi praktisi dan pengamat, ini besaran penurunannya


Rabu, 22 April 2020 / 13:37 WIB
Skenario harga baru BBM versi praktisi dan pengamat, ini besaran penurunannya
ILUSTRASI. Petugas menggunakan baju kebaya saat melayani pembeli BBM di SPBU Coco Ulak Karang, Padang, Sumatera Barat, Selasa (21/4/2020). SPBU tersebut memberlakukan penggunaan kebaya bagi petugas perempuan dalam menyambut Hari Kartini. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/f


Reporter: Filemon Agung , Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Sandy Baskoro

Mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini menjelaskan, setidaknya ada tiga skenario yang mendasarkan perhitungan pada waktu pengambilan parameter.

Skenario A dengan mengambil parameter dua bulan sebelumnya, maka diperoleh harga rata-rata BBM sebesar Rp 8.800 per liter. Adapun jika dihitung dengan skenario B (parameter sebulan lalu), maka harganya  Rp 7.100 per liter. Bahkan apabila menggunakan skenario C (parameter seminggu lalu), maka harga BBM hanya Rp 5.650 per liter.

"Apalagi bila masih menggunakan dasar perhitungan dari ICP seperti pada Permen 2014 dan Permen 2018, maka hasil dari hitungan skenario A, B dan C, berturut-turut adalah Rp 7.200, Rp 6.000, dan Rp 4.600," ungkap Rudi. Permen ESDM tahun 2014 dan 2018 menggunakan harga dasar yang mengacu ICP dan parameter perhitungan sebulan sebelumnya.

Baca Juga: Vietnam & Malaysia sudah turunkan harga BBM, siapa paling murah?

Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengungkapkan, ada beberapa variabel pembentuk harga BBM dalam negeri. Yang paling utama ialah harga minyak mentah dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Berdasarkan simulasi Komaidi, setiap penurunan harga minyak mentah US$ 1 per barel dengan asumsi nilai tukar tetap, maka harga BBM bisa turun di kisaran Rp 100 per liter. Sementara dari sisi kurs, setiap pelemahan nilai tukar Rp 100 per dollar AS, maka sebaliknya, harga BBM bisa naik di kisaran Rp 100 per liter.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×