kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

SKK Migas berupaya menahan laju penurunan produksi tahun ini


Senin, 01 Februari 2021 / 11:51 WIB
SKK Migas berupaya menahan laju penurunan produksi tahun ini
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja di fasilitas migas Pertamina.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencanangkan program no decline guna menahan laju penurunan alamiah produksi sejumlah blok migas. Hal ini dikemukakan dalam program evaluasi kinerja 2020 dimana hasil evaluasi telah serentak dikirimkan ke seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada tanggal 25 Januari 2021.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno menjelaskan evaluasi yang dikirimkan ke KKKS juga mencantumkan beberapa hal yang harus diperhatikan  KKKS untuk mencapai target 2021. 

"Surat evaluasi kinerja adalah bagian dari pengawasan SKK Migas sebagai wakil negara dalam pelaksanaan industri hulu migas. Kami memberikan apresiasi terhadap KKKS yang mencapai target, kami berikan pula teguran kepada KKKS yang tidak mencapai target," kata Julius dalam keterangan resmi, Senin (1/2).

Baca Juga: Arifin Tasrif rombak susunan direktur di Kementerian ESDM

Selain teguran, SKK Migas turut memberikan rekomendasi untuk perbaikan kinerja oleh KKKS. Ia menambahkan, dengan program no decline, diharapkan laju penurunan alamiah dpat dicegah.

"Artinya adalah blok-blok migas yang secara alamiah mengalami penurunan, maka investasi kegiatan pengeboran penambahan sumur, work over dan lainnya harus dilakukan secara masif dan produktif. Oleh karena itu belajar dari operasional KKKS tahun 2020, maka SKK Migas memberikan rekomendasi ke setiap KKKS apa saja yang harus dilakukan di 2021," jelas Julius.

Adapun, raihan positif sejumlah KKKS besar diharapkan menjadi modal kuat untuk tahun ini kendati masih dalam bayang-bayang pandemi covid-19.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×