kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

SKK Migas dan KKKS siap optimalkan sumur tua


Senin, 24 Februari 2020 / 14:53 WIB
SKK Migas dan KKKS siap optimalkan sumur tua
ILUSTRASI. Operator menara reparasi sumur mengoperasikan power tong untuk membuka pipa produksi di sumur Juata 78 milik Pertamina EP Field Tarakan Kalimantan Timur, Rabu (9/2).SKK Migas menggelar rapat kordinasi membahas potensi pengembangan sumur tua./Pho KONTAn/Ca


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

Satya juga meminta Pertamina EP untuk meneliti formasi cadangan pada lokasi sumur tua apabila dilakukan deepening. "Peningkatan faktor teknis pada sumur tua di seluruh Indonesia dapat mendongkrak produksi dan juga lifting," terang Satya.

Sementara itu, Pertamina EP menyampaikan paparan perihal pengelolaan sumur tua di wilayah kerjanya. Direktur Utama Pertamina EP Nanang Abdul Manaf menyampaikan pengelolaan sumur tua di wilayah kerja Pertamina EP bekerjasama dengan KUD/BUMD mencapai 1.400 sumur.

Baca Juga: Menilik persoalan minimnya cadangan minyak Indonesia

"Saat ini kontribusi sumur tua tersebut sebanyak 1.905,23 BOPD yang berasal dari 1.400 sumur tua," jelas Nanang dalam kesempatan yang sama.

SKK Migas menjelaskan pengusahaan sumur tua oleh BUMD/KUD akan memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi lokal, termasuk kesejahteraan masyarakat setempat.

Selain potensi, sumur tua juga memiliki dampak negatif jika dikelola tidak sesuai ketentuan yang ada. Hal ini merujuk pada praktik sumur ilegal yang dinilai tidak memperhatikan aspek keamanan operasi, lingkungan dan safety melalui pendekatan sosial ekonomi dan politik bersama dengan seluruh stakeholder di Pusat maupun daerah.

Baca Juga: Kementerian ESDM yakin UU omnibus law bisa percepat investasi sektor energi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×