Reporter: Mimi Silvia | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) ingatkan Kontraktor Kontrak Kerja sama (KKKS) untuk terus meningkatkan kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja di industri hulu migas. Salah satunya melalui program pengembangan pekerja lintas KKKS.
Deputi Pengendalian Bisnis SKK Migas, Lambok H. Hutauruk mengatakan SKK Migas terus berupaya agar kompetensi tenaga kerja Indonesia di semua level organisasi di KKKS dapat terus ditingkatkan.
Menurutnya upaya-upaya pengembangan kompetensi tenaga kerja hendaknya dilakukan dengan cara-cara yang efektif dan efisien. Tenaga kerja harus dikembangkan dengan cara yang tepat, sehingga dapat mencapai target kompetensi yang ditentukan.
Program yang dilakukan pun harus dilaksanakan dengan biaya yang sepantasnya. “Ingat, biaya pengembangan tenaga kerja termasuk komponen biaya operasi yang ditagihkan ke negara (cost recovery),” kata Lambok dalam siaran pers SKK Migas yang diterima KONTAN.
span style="font-family: Calibri;">Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Petronas Carigali yang telah mengirimkan 20 pekerjanya untuk menjalani on the job training selama 6 bulan di Santos dan Kangean Energy Indonesia.
SKK Migas berharap KKKS lainnya, terutama yang telah mendapat persetujuan rencana pengembangan lapangan (POD) dan masuk ke tahapan pengembangan, untuk melakukan upaya-upaya sejenis dalam mengembangkan tenaga kerjanya.
Selain itu, kontraktor yang sudah berproduksi, hendaknya juga membuka pintu lebar-lebar untuk membantu kontraktor lain memberikan tempat belajar bagi tenaga kerja Indonesia. Termasuk peluang dan kesempatan untuk kerja praktek, magang, dan tugas akhir bagi para mahasiswa. “Hal ini akan mendukung inisiatif link and match antara dunia pendidikan dengan industri hulu migas,” kata dia.
General Manager Petronas, Zainal Anuar menjelaskan, program on the job training yang dilakukan Petronas dirancang sebagai upaya mempersiapkan operator produksi yang kompeten sesuai kebutuhan bisnis Petronas pada saat beroperasi nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News