Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Inpex Masela Ltd dihadapkan pada pekerjaan besar mencari pembeli gas alam cair atawa liquefied natural gas (LNG) dari Proyek LNG Abadi, Wilayah Kerja Masela.
SKK Migas memastikan bakal berusaha memprioritaskan produksi LNG Masela untuk kepentingan pasar domestik.
Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Arief Setiawan Handoko mengungkapkan, proses mencari buyer memang masih panjang. "Sejauh ini baru ada Letter of Intent (LoI) dan Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa pihak, ada yang sudah menyebut volume, dan ada yang belum," kata dia kepada Kontan.co.id, Selasa (2/6).
Baca Juga: SKK Migas pastikan proses lahan Masela baru rampung sebagian
Arief melanjutkan, memang belum ada besaran harga maupun hitung-hitungan soal harga produk. Kendati demikian, SKK Migas terus berupaya mendata pembeli potensial baik sektor domestik maupun internasional.
Sayangnya, Arief enggan merinci soal hal tersebut.