kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

SKK Migas soroti perkembangan proyek Jambaran Tiung Biru


Minggu, 15 Maret 2020 / 21:46 WIB
SKK Migas soroti perkembangan proyek Jambaran Tiung Biru
ILUSTRASI. Pemboran sumur migas Pertamina EP-Cepu di Jambaran Tiung Biru, Rabu (18/12)


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menaruh perhatian pada perkembangan proyek Jambaran Tiung Biru oleh Pertamina EP Cepu (PEPC).

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan perlu ada akselerasi dalam pelaksanaan proyek berkapasitas produksi gas sebesar 315 Juta Standar Kaki Kubik per Hari (MMsfcd) ini.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni harapkan dampak komitmen proyek Train-3 BP Tangguh

"Berdasarkan inspeksi di lokasi dan pengawasan oleh SKK Migas minggu lalu, proyek JTB membutuhkan akselerasi pekerjaan termasuk pengaturan sumberdaya agar keterlambatan dan potensi hambatan di masa mendatang dapat ditangani," terang Dwi, Jumat (13/3).

Dwi menilai, langkah percepatan dan perbaikan perlu dilakukan oleh PEPC dan PT Rekind selaku kontraktor pelaksana proyek demi mewujudkan target onstream proyek pada Juli 2021 mendatang.

Sementara itu, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Sulistya Hastuti Wahyu mengungkapkan perlu ada perbaikan kordinasi dari manajemen. Sulistya menjelaskan, lowongnya sejumlah posisi dan perhatian khusus dari induk usaha diperlukan demi menjaga kelangsungan proyek senilai US$ 1,53 miliar ini.

"Manajemen Pertamina harus dibenahi karena keterlambatan progres itu nyata. Schedule project harus terintegrasi dengan baik. Pertamina Persero harus ikut memberikan perhatian penuh dan mengawal proyek dengan serius. Salah satu caranya, jabatan-jabatan kosong yang terkait pelaksanaan proyek PEPC agar segera diisi, agar tidak ada kendala di lapangan dalam pengambilan keputusan," kata Sulistya.

Baca Juga: Ini upaya SKK Migas dorong pengembangan sumur dan mutakhirkan data migas



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×