Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan sejumlah investor global berminat untuk mengeksplorasi wilayah kerja (WK) hulu migas di Tanah Air.
Kepala Divisi Prospektivitas Migas dan Manajemen Data Wilayah Kerja SKK Migas, Asnidar, mengatakan saat ini sudah lebih dari 40 investor potensial yang merupakan wajah-wajah baru dan melirik ke Indonesia.
Sejumlah investor anyar tersebut telah siap menandatangani kontrak karya atau PSC WK pada Mei 2025 di forum IPA Convex 2025.
Dari 40 investor yang sedang dijajaki, setidaknya beberapa wajah baru telah menunjukkan komitmen kuat, antara lain EnQuest asal Inggris dan Posco dari Korea Selatan.
Baca Juga: SKK Migas Ungkap Rencana Investasi Proyek Hulu Migas Capai Rp 489 Triliun
Kemudian, SK Earthon (Korea Selatan) bakal bermitra dengan Binaya untuk mengembangkan WK Serpang bersama Petronas. Binaya sebagai mitra lokal SK Earthon akan ikut dalam Konsorsium Serpang.
"EnQuest dari Inggris sudah memenangkan dua WK baru dan insya Allah Mei mereka akan tanda tangan PSC. Posco, yang tahun lalu sudah tanda tangan PSC dan sekarang mereka menambah lagi," kata Asnidar dalam Media Briefing IPA Convex di Jakarta, Kamis (24/4).
Dia memperkirakan paling tidak lima WK akan resmi ditandatangani pada periode tersebut.
Adapun strategi SKK Migas saat ini fokus pada sejumlah hal, seperti memelihara hubungan dengan investor existing dan menarik wajah-wajah baru.
"Kami me-maintenance existing investor, berkolaborasi dengan teman-teman Petronas, Pertamina, BP, dan Exxon yang agresif melakukan eksplorasi lewat program open area," jelas Asnidar.
Baca Juga: SKK Migas Ungkap Potensi Besar Migas di Indonesia Bagian Barat
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat Indonesia masih menyimpan potensi besar sumber daya migas. Merujuk data Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM, terdapat sekitar 60 cekungan (basin) migas yang perlu dieksplorasi lebih lanjut oleh kontraktor hulu migas.
"Alhamdulillah bumi Indonesia dikarunia sumber daya minyak dan gas bumi yang masih cukup banyak. Dari yang saya ketahui, kira-kira masih ada sekitar 60 basin yang perlu kita lihat lebih lanjut," kata Yulianto, Koordinator Pengawasan Eksplorasi Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM.
Selanjutnya: Realisasi Belanja Negara Hanya Tumbuh Tipis
Menarik Dibaca: iPhone 11 Pro Max Smartphone Dengan Kamera Terbaik di Kelasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News