Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Di tengah isu panas perusakan lingkungan, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) kembali menyampaikan komitmennya terhadap konservasi lingkungan. Anak perusahaan Sinar Mas tersebut menyatakan telah mengalokasikan tanah seluas 1.400 hektar di Kalimantan Tengah untuk kepentingan habitat orang utan.
“SMART berkomitmen untuk melakukan konservasi terhadap orang-utan dan, bersama dengan organisasi perlindungan orang-utan terkemuka serta Kementerian Kehutanan Republik Indonesia,” kata Fajar Reksoprodjo, Corporate Affairs PT SMART dalam siaran persnya yang diterima KONTAN Kamis malam (29/7).
Fajar menyebutkan, perusahaanya tunduk dengan aturan hukum dan peraturan perundang-undangan serta prinsip Rountable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dalam mengelola perkebunan kelapa sawit. “SMART tidak membudidayakan tanaman kelapa sawit di atas lahan gambut, hutan primer ataupun mengkonversi lahan HCV (High Conservation Value),” jelas Fajar.
Jika dalam membuka lahan perusahaan menemukan adanya lahan HCV dalam wilayah konsesi, maka perusahaan mendirikan lokasi area suaka untuk konservasi.
Golden Agri Resources Ltd (GAR) sebagai induk perusahaan SMART tersebut menargetkan, tahun 2015 nanti akan memperoleh sertifikasi RSPO untuk seluruh unit perkebunan kelapa sawitnya. “Beberapa perkebunan tengah berada dalam proses mendapatkan sertifikasi RSPO,” katanya.
GAR didirikan pada tahun 1996, dan tercatat pada Bursa Singapura sejak tahun 1999 lalu. Sedangkan SMART tercatat pada Bursa Indonesia pada tahun 1992. GAR saat ini memiliki 125 anak perusahaan dan perusahaan asosiasi, dimana 53 diantaranya bergerak di bidang kepemilikan dan pembudidayaan perkebunan kelapa sawit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
