kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

SMART Bantah Rusak Hutan di Kalimantan


Kamis, 29 Juli 2010 / 16:37 WIB
SMART Bantah Rusak Hutan di Kalimantan


Reporter: Asnil Bambani Amri |



JAKARTA. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) membantah tudingan Greenpeace atas perusakan hutan yang terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Dalam rilis yang diterima KONTAN, SMART menegaskan bahwa foto-foto perusakan hutan tersebut bukanlah bukti deforestasi hutan primer. Menurut SMART, seluruh area konsesi yang dimiliki atau dikelola oleh SMART dan induk perusahaannya, Golden Agri-Resources Ltd (“GAR”), berlokasi di atas lahan terdegradasi berdasarkan konsesi yang diberikan oleh pemerintah.

Daud Dharsono, Direktur Utama SMART bilang, deforestasi di atas lahan terdegradasi yang berdampak kepada orang-utan serta keanekaragaman hayati lainnya itu terjadi sebelum SMART ataupun GAR mengelola atau mengambil alih. “Kami tidak bertanggung jawab atas pembukaan hutan primer, yang menjadi habitat alami orang-utan, dan area dengan nilai konservasi tinggi,” kata Daud, Kamis (29/7).

Menurutnya, seluruh area konsesi yang didapat oleh SMART dan GAR bukanlah hutan primer. Bahkan perusahaanya melakukan program konservasi dengan mendirikan suaka atau area konservasi yang membantu perlindungan keanekaragaman hayati.

Mengenai tudingan Greenpeace penanaman kelapa sawit dilahan gambut oleh SMART, Daut juga membantahnya. “Kami menekankan bahwa sebagai bagian dari komitmen sustainability, SMART tidak membudidayakan tanaman kelapa sawit di atas lahan gambut, hutan primer maupun membuka lahan dengan HCV (High Conservation Value),” jelas Daud.

Sementara itu GAR sebagai anak perusahaan Sinar Mas tersebut juga menargetkan untuk mendapatkan sertifikasi RSPO untuk seluruh unit perkebunan kelapa sawitnya pada tahun 2015. Saat ini, beberapa perkebunan tengah berada dalam proses mendapatkan sertifikasi RSPO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×