kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Smartphone belum bisa geser penjualan ponsel fitur


Senin, 24 Maret 2014 / 12:42 WIB
Smartphone belum bisa geser penjualan ponsel fitur
ILUSTRASI. Kasus Bertambah, Cek Daftar Obat Sirup Dilarang BPOM & Aman Untuk Anak November 2022


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Meski saat ini adalah zamannya ponsel cerdas alias smartphone, namun berdasarkan riset International Data Corporation (IDC),  ponsel pintar belum bisa menggeser dominasi penjualan ponsel fitur.

Menurut IDC, dari 63,4 juta unit ponsel yang akan masuk ke Indonesia di tahun ini, sebanyak 46,9 juta unit atau 74% adalah ponsel fitur. Sementara, ponsel cerdas hanya 26% atau 16,5 juta unit.

Tak hanya di Indonesia, Hal itu juga berlaku dibelahan negara lain, dimana pengguna ponsel fitur masih terbilang tinggi, yakni rata-rata di atas 40%.

Marketing Director Advan, Tjandra Lianto mengatakan masih mendominasinya penjualan ponsel fitur dikarenakan masyarakat mempertimbangkan dari sisi fungsi. Dimana fungsi smartphone dinilai masih belum banyak yang dibutuhkan oleh masyarakat. Buktinya, dari 100% keunggulan fungsi yang dimiliki oleh smartphone, hanya sekitar 20-30% fitur yang sering digunakan.

"Berbeda dengan ponsel fitur, dimana dari 100% fungsi yang ada, sebanyak 99% fiturnya pasti digunakan oleh masyarakat," katanya, Senin (24/3).Itu sebabnya penjualan ponsel fitur saat ini masih lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×