kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.375   30,00   0,18%
  • IDX 7.615   71,26   0,94%
  • KOMPAS100 1.060   12,24   1,17%
  • LQ45 803   8,71   1,10%
  • ISSI 254   2,19   0,87%
  • IDX30 416   4,77   1,16%
  • IDXHIDIV20 477   5,07   1,07%
  • IDX80 120   1,30   1,09%
  • IDXV30 123   1,76   1,45%
  • IDXQ30 132   1,14   0,87%

Smartphone belum bisa geser penjualan ponsel fitur


Senin, 24 Maret 2014 / 12:42 WIB
Smartphone belum bisa geser penjualan ponsel fitur
ILUSTRASI. Kasus Bertambah, Cek Daftar Obat Sirup Dilarang BPOM & Aman Untuk Anak November 2022


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Meski saat ini adalah zamannya ponsel cerdas alias smartphone, namun berdasarkan riset International Data Corporation (IDC),  ponsel pintar belum bisa menggeser dominasi penjualan ponsel fitur.

Menurut IDC, dari 63,4 juta unit ponsel yang akan masuk ke Indonesia di tahun ini, sebanyak 46,9 juta unit atau 74% adalah ponsel fitur. Sementara, ponsel cerdas hanya 26% atau 16,5 juta unit.

Tak hanya di Indonesia, Hal itu juga berlaku dibelahan negara lain, dimana pengguna ponsel fitur masih terbilang tinggi, yakni rata-rata di atas 40%.

Marketing Director Advan, Tjandra Lianto mengatakan masih mendominasinya penjualan ponsel fitur dikarenakan masyarakat mempertimbangkan dari sisi fungsi. Dimana fungsi smartphone dinilai masih belum banyak yang dibutuhkan oleh masyarakat. Buktinya, dari 100% keunggulan fungsi yang dimiliki oleh smartphone, hanya sekitar 20-30% fitur yang sering digunakan.

"Berbeda dengan ponsel fitur, dimana dari 100% fungsi yang ada, sebanyak 99% fiturnya pasti digunakan oleh masyarakat," katanya, Senin (24/3).Itu sebabnya penjualan ponsel fitur saat ini masih lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×