kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

SMRA menanti perizinan proyek Summarecon Bandung


Senin, 13 April 2015 / 19:01 WIB
SMRA menanti perizinan proyek Summarecon Bandung
ILUSTRASI. Pelayanan?nasabah di Customer Experience Lounge Mandiri Tunas Finance (MTF), Jakarta, Rabu (23/8/2023). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) optimis bisa meluncurkan proyek Summarecon Bandung pada tahun 2015 ini. Sekretaris Perusahaan SMRA, Michael Young mengatakan pihaknya cukup yakin bisa meluncurkan proyek Summarecon di Bandung yang sempat tertunda akibat persoalan izin mendirikan bangunan (IMB).

Padahal rencananya, proyek mixed used seluas 300 hektar (ha) tersebut akan diluncurkan April 2015 nanti dan target paling cepat Mei 2015. "Saat ini perizinan masih dalam proses. Kami yakin pasti akan jadi tahun ini," ujar Michael pada KONTAN Senin (13/4).

Proyek properti kawasan terpadu atau mixed use ini bakal berdiri di atas lahan seluas 300 hektare (ha). Summarecon sendiri sudah menyiapkan dana Rp 500 miliar untuk kelancaran pembangunan Summarecon Bandung ini. Proyek Summarecon Bandung bisa dikembangkan untuk jangka waktu sampai sepuluh tahun.

Khusus tahun ini, perseroan menargetkan bisa mencatatkan penjualan sekitar Rp 800 miliar dari Summarecon Bandung. Perseroan sendiri pada tahun ini menargetkan marketing sales sebesar RP 5,5 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 19% dari pencapaian marketing sales tahun lalu sebesar Rp 4,6 triliun.

Sementara itu, perseroan sendiri menargetkan bisa mengalami pertumbuhan sebesar 10%-20% atau mencapai Rp 6,3 triliun. Laba bersih perseroan juga ditargetkan bisa meningkat hingga 10%-15% dari laba tahun lalu menjadi Rp 1,59 triliun pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×