kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.734   -2,00   -0,01%
  • IDX 8.615   -3,30   -0,04%
  • KOMPAS100 1.184   0,19   0,02%
  • LQ45 851   -0,32   -0,04%
  • ISSI 307   0,05   0,02%
  • IDX30 439   -0,67   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,16   0,03%
  • IDX80 133   0,02   0,02%
  • IDXV30 138   0,48   0,35%
  • IDXQ30 140   -0,19   -0,14%

Soal bandara, Jonan bilang kita terlambat 10 tahun


Kamis, 15 Januari 2015 / 16:43 WIB
Soal bandara, Jonan bilang kita terlambat 10 tahun
ILUSTRASI. Clipan Finance


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkapkan pembenahan bandara di dalam negeri sudah sangat terlambat dilakukan. Menurut Jonan, seharusnya pembangunan bandara sudah didorong sejak 10 tahun lalu.

"Terus terang kita sudah telat lima sampai 10 tahun," ujar Jonan di DPD DPR RI, Kamis (15/1).

Jonan pun tak berharap banyak dari pengelola bandara, Angkasa Pura untuk mendorong kemajuan bandara. Pasalnya Angkasa Pura I saja yang mengelola 26 bandara, masih belum maksimal menjalankan pengelolaan.

"Kalau menunggu AP I membesarkan 26 airport kelamaan," ungkap Jonan.

Jonan pun meminta kepada DPD DPR RI untuk membahas masalah infrastruktur pembangunan bandara kepada Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno. Pasalnya Jonan mengaku hanya mengatur regulasi untuk sektor penerbangan.

"Saya anjurkan bapak (anggota DPD) bicara ke menteri BUMN, saya hanya regulator saja," kata Jonan. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×