kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Soal satelit, Telkom masih tunggu kabar dari Rusia


Selasa, 07 Agustus 2012 / 16:00 WIB
Soal satelit, Telkom masih tunggu kabar dari Rusia
Pemerintah sudah mengucurkan anggaran PEN termasuk bagi UMKM di semester I-2021. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Edy Can

JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) masih menunggu konfirmasi dari ISS Reshetnev Rusia terkait informasi gagalnya peluncuran Satelit Telkom-3. Informasi sementara, kegagalan disebabkan tidak berfungsinya roket Breeze-M dengan sempurna.

"Kami masih berkoordinasi dengan Reshetnev melalui telekonferensi," ujar Corporate Secretary TLKM Slamet Riyadi, Selasa (7/8).

Oleh karena itu, perseroan belum dapat memberikan keterangan mengenaai potensi aksi korporasi apa saja yang bisa terganggu dengan kegagalan tersebut. Ia juga tidak menyebutkan mengenai nilai asuransi dari satelit tersebut.
"Sekarang menunggu kepastian dulu mengenai aspek teknisnya," tukas Slamet.

TLKM telah menginvestasikan dana senilai US$ 200 juta untuk peluncuran Satelit-3 Telkom tersebut. Satelit berkapsastas 42 transponder ini akan menggantikan Satelit-2 Telkom berkapasitas 24 transponder yang akan habis masa pakainya.

Seperti diberitakan sebelumnya, satelit buatan Rusia itu gagal mencapai orbit. Ini karena roket pendorong tidak bekerja sempuna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×