Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
Dalam pertemuan awal ini, imbuh dia, belum ada pembahasan teknis, skema kerja sama, maupun model bisnisnya. "Mereka juga masih harus menyelesaikan administrasi kontrak dengan BPJT dalam 30 hari ini," jelas Subakti.
Untuk diketahui, solusi teknologi yang akan diterapkan Roatex Ltd Zrt merupakan GNSS yang merupakan teknologi paling mutakhir dalam sistem transaksi non-tunai nir-sentuh berbasis MLFF.
Menurut Chief Representative Roatex Ltd Zrt Musfihin Dahlan, teknologi ini sangat terbuka bagi pengembangan untuk pelayanan jalan berbayar lainnya, seperti Electronic Road Payment (ERP), trafik manajemen berbasis data induk (big data), dynamic pricing, parking, dan lain-lain sesuai perkembangan kebutuhannya.
Musfihin menuturkan, solusi ini telah sukses diterapkan di Hongaria selama lebih dari tujuh tahun terakhir, yang dikelola oleh Hungarian Toll Services Company (NUZs).
Baca Juga: YLKI sambut baik penerapan sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh berbasis MLFF
Selain memudahkan pengguna jalan karena melalui jalan tol tanpa hambatan, solusi ini juga dapat meningkatkan efisiensi dan pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat.
"Pada saatnya nanti, setiap kendaraan atau pengguna jalan tol akan diperkenalkan dengan perangkat e-Obu (aplikasi gawai pintar), atau Onboard Unit (OBU) atau tiket perjalanan (road ticket) bagi yang hanya sekali jalan. Perangkat ini tidak membebani pengguna, dan dapat diunduh dengan mudah melalui gawai pintar," tuntas dia. (Hilda B Alexander)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jasa Marga Ajukan Syarat kepada Roatex Hongaria Soal Transaksi MLFF"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News