Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) siap dan menyambut baik ajakan Roatex Ltd Zrt Hongaria, bekerja sama membangun sistem transaksi tol non-tunai nir-sentuh berbasis Multi-Lane Free Flow (MLFF) dengan memanfaatkan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS).
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur memastikan hal itu kepada Kompas.com, Jumat (29/1).
Menurut Subakti, secara umum Jasa Marga menyambut baik tawaran kerja sama ini dan akan segera menindaklanjutinya dengan penjajakan lebih spesifik melalui anak usaha PT Jasamarga Toll Operation (JMTO).
Namun demikian, Subakti mensyaratkan, bahwa kemitraan ini harus dikoordinasikan dengan semua stake holders.
Baca Juga: Terkait penerapan sistem MLFF, Astra Infra masih menunggu arahan kementerian PUPR
Termasuk Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) untuk proses alih teknologi, dan informasi detail teknis yang bisa meyakinkan Jasa Marga dan perusahaan lain selaku badan usaha jalan tol ( BUJT) bahwa proyek ini bisa berhasil.
"Dan Jasa Marga akan mengambil peran sesuai kapabilitas dan kapasitas kami," imbuh Subakti.
Dia mengungkapkan telah bertemu dengan CEO Roatex Hongaria. Dalam pertemuan tersebut, Subakti didampingi Direktur Operasional Jasa Marga Fitri Wiyanti, Direktur Bisnis Jasa Marga Mohammad Sofyan, dan Direktur Utama JMTO Raddy R Lukman.
"Pertemuan tersebut masih dalam tahap pembicaraan awal dan perkenalan dengan CEO. Mereka baru menyampaikan niat untuk mengajak kami sebagai mitra," ungkap Subakti.
Dalam pertemuan awal ini, imbuh dia, belum ada pembahasan teknis, skema kerja sama, maupun model bisnisnya. "Mereka juga masih harus menyelesaikan administrasi kontrak dengan BPJT dalam 30 hari ini," jelas Subakti.
Untuk diketahui, solusi teknologi yang akan diterapkan Roatex Ltd Zrt merupakan GNSS yang merupakan teknologi paling mutakhir dalam sistem transaksi non-tunai nir-sentuh berbasis MLFF.
Menurut Chief Representative Roatex Ltd Zrt Musfihin Dahlan, teknologi ini sangat terbuka bagi pengembangan untuk pelayanan jalan berbayar lainnya, seperti Electronic Road Payment (ERP), trafik manajemen berbasis data induk (big data), dynamic pricing, parking, dan lain-lain sesuai perkembangan kebutuhannya.
Musfihin menuturkan, solusi ini telah sukses diterapkan di Hongaria selama lebih dari tujuh tahun terakhir, yang dikelola oleh Hungarian Toll Services Company (NUZs).
Baca Juga: YLKI sambut baik penerapan sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh berbasis MLFF
Selain memudahkan pengguna jalan karena melalui jalan tol tanpa hambatan, solusi ini juga dapat meningkatkan efisiensi dan pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat.
"Pada saatnya nanti, setiap kendaraan atau pengguna jalan tol akan diperkenalkan dengan perangkat e-Obu (aplikasi gawai pintar), atau Onboard Unit (OBU) atau tiket perjalanan (road ticket) bagi yang hanya sekali jalan. Perangkat ini tidak membebani pengguna, dan dapat diunduh dengan mudah melalui gawai pintar," tuntas dia. (Hilda B Alexander)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jasa Marga Ajukan Syarat kepada Roatex Hongaria Soal Transaksi MLFF"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News