kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Solusi memprediksi kontribusi XL 34%-35% tahun ini


Senin, 30 Juni 2014 / 07:15 WIB
Solusi memprediksi kontribusi XL 34%-35% tahun ini
ILUSTRASI. Kenali 4 Manfaat Daun Kelor untuk Kulit, Cegah Penuaan Dini


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. Banyak  efek domino bisnis yang muncul pasca PT XL Axiata Tbk. mengakuisisi PT Axis Telekom Indonesia awal tahun ini. Salah satunya perihal nasib menara sewa milik Axis Telekom.

Nah, PT Solusi Tunas Pratama Tbk, salah satu perusahaan yang menyewakan menara kepada Axis Telekom, mengaku tengah melakukan renegosiasi dan restrukturisasi perjanjian kontrak menara dengan XL Axiata. Perjanjian ulang ini perlu dilakukan karena pasca resmi mengawini Axis Telekom, XL Axiata adalah penanggung biaya penyewaan menara Axis Telekom.

Solusi Tunas mengaku intens membicarakan kontrak menara dengan XL Axiata sejak XL Axiata mengakuisisi Axis Telekom. Perusahaan ini menargetkan renegosiasi selesai di semester I ini. "Tinggal tahap finalisasi. Mudah-mudahan selesai akhir bulan Juni ini," kata Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Solusi Tunas Pratama Juliawati Gunawan kepada KONTAN, pekan lalu.

Solusi Tunas memperkirakan kontribusi pembayaran sewa menara Axis oleh XL baru akan terlihat di semester II nanti. Sayang, perusahaan berkode SUPR di Bursa Efek Indonesia ini enggan membocorkan detail pembicaraan bisnis tersebut.

Perusahaan ini hanya memastikan, jika tak ada menara Axis Telekom yang dialihkan ke perusahaan menara lain. "Secara bertahap, sebagian menara Axis sudah direnegosiasi XL. Diupayakan finalisasi ini bisa ke kami semua," ucap Juliawati.

Dengan begitu, XL Axiata makin mengukuhkan diri sebagai penyewa menara terbesar bagi Solusi Tubas. Mengutip laporan keuangan perusahaan ini di 2013, kontribusi  pendapatan penyewaan menara XL Axiata mencapai Rp 176,96 miliar atau yang terbesar. Nilai ini setara dengan 21,06% terhadap total pendapatan perusahaan ini yang sebesar Rp 840,09 miliar.

Sementara Axis Telekom hanya menempati posisi ke-10 dari 11 perusahaan yang memberikan pendapatan sewa menara terhadap Solusi Tunas. Tahun 2013, sumbangan pendapatan sewa Axis Telekom adalah Rp 18,26 miliar atau setara dengan 2,17%.

Pasca renegosiasi dengan XL Axiata kelak rampung, pendapatan sewa dari XL Axiata akan meningkat dan di sisi lain sumbangan pendapatan dari Axis Telekom akan menghilang karena melebur bersama pendapatan XL Axiata. Dus, "Adanya renegosiasi kontrak menara Axis ini bisa membuat kontribusi XL jadi sekitar 34%-35%," ucap Juliawati.

Pada tahun ini, Solusi Tunas memproyeksi pertumbuhan pendapatan tahun ini mencapai Rp 1,04 triliun. Mengacu pada proyeksi ini, berarti proyeksi kontribusi pendapatan sewa menara dari XL Axiata yang dimaksud Solusi Tunas setara dengan Rp 353,6 miliar - Rp 364 miliar.

Hingga kuartal I-2014, Solusi Tunas membukukan pendapatan Rp 116,21 miliar. Di periode ini, kontribusi pendapatan sewa menara dari XL Axiata masih yang tertinggi yakni sebesar Rp 71,64 miliar atau setara dengan 61,65%. Sementara Axis Telekom belum tercatat memberikan kontribusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×