kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Solusi Sinergi (WIFI) percepat pembangunan jaringan fiber optik di jalur rel KAI


Rabu, 02 Juni 2021 / 06:45 WIB
Solusi Sinergi (WIFI) percepat pembangunan jaringan fiber optik di jalur rel KAI


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge tengah mempercepat langkah pembangunan jaringan fiber optik di sepanjang jalur rel kereta milik PT Kereta Api Indonesia (Persero). Selain untuk melayani berbagai pelaku bisnis telekomunikasi dan internet lokal sepanjang rel kereta, pembangunan ini juga ditujukan untuk menghadirkan layanan internet lebih berkualitas, terjangkau, dan berkapasitas besar bagi masyarakat dan pelaku UMKM di sepanjang jalur Pulau Jawa.

Jaringan fiber optik yang akan dibangun sepanjang 2.800 km ini terlebih dulu akan menargetkan wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya sebagai target pertama. 

Berdasarkan data Kementerian Kominfo baru 36,03% desa dan 63,02% kecamatan dari seluruh Indonesia yang terlewati jaringan kabel serat optik. 

Dengan pandemi yang mendorong aktivitas kegiatan digital di rumah menjadi lebih besar, masyarakat membutuhkan jaringan internet yang lebih stabil dan dapat diakses secara terjangkau. Apalagi pelaku UMKM yang juga menghadapi tantangan hebat di masa ini. 

CEO PT Solusi Sinergi Digital Tbk  Hermansjah Haryono mengatakan hingga kini perusahaan telah berhasil membangun 45 km untuk wilayah jalur kereta Jabodetabek dan Bandung Raya. 

Baca Juga: Solusi Sinergi Digital (WIFI) akan bangun jaringan fiber optik 2.800 km di Pulau Jawa

“Pembangunan kabel serat optik tahap 1 ini merupakan komitmen awal WIFI untuk dapat mendukung kualitas hidup masyarakat lewat konektivitas, di mana tahun ini kami fokus pada pembangunan di Pulau Jawa," jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (31/5). 

Hermansjah memaparkan arena dibangun di sepanjang jalur kereta api, tak hanya lewati kawasan industri Cikarang, tetapi pembangunan akses internet ini juga akan banyak melewati daerah pemukiman dan perumahan penduduk, sentra UMKM, bahkan kota kecil maupun desa yang ada di Jawa Tengah dan sekitarnya. 

"Kami harap langkah ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat maupun pelaku bisnis lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah melalui transformasi digital,” katanya. 

Sejumlah area yang telah dilewati pembangunan jaringan fiber optik WIFI tahap pertama ini antara lain mencakup jalur Stasiun Duren Kalibata dengan Stasiun Tanjung Barat. Kemudian delapan stasiun di jalur Bandung Raya antara Stasiun Ciganea, Kabupaten Purwakarta dan Stasiun Sasaksaat, Kabupaten Bandung Barat. 

WIFI juga sudah dalam tahap penyelesaian di jalur Stasiun Manggarai dan Stasiun Cikarang, dan jalur Stasiun Manggarai dan Stasiun Cawang, yang ditargetkan selesai pada pertengahan Juni tahun ini. Fokus ini dilakukan mengingat besarnya kebutuhan akan kualitas konektivitas tinggi dari maraknya pembangunan data center oleh para korporasi di kawasan industri Cikarang. 

Asal tahu saja, sejak akhir 2019, Surge bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia  untuk pembangunan fiber optik di sepanjang rel kereta api sepanjang 2.800 km atau di 24 stasiun yang terletak di 9 daerah operasional KAI. 

Baca Juga: Strategi Sinergi Solusi Digital (WIFI) percepat transformasi digital

Pengembangan ini didesain untuk meningkatkan jaringan infrastruktur data yang sangat cepat dan stabil di pulau Jawa yang dapat memfasilitasi konektivitas internet dengan kapasitas bandwidth (jumlah maksimum data yang dikirimkan melalui koneksi internet dalam jangka waktu tertentu) sangat besar, sampai dengan 15.000 Gbps. 

Kapasitas bandwidth sebesar ini dihadirkan berdasarkan studi kelayakan yang dilakukan Surge dengan PT KAI dengan memperkirakan kebutuhan bandwidth di Indonesia 10 tahun mendatang berdasarkan multiple point of presence, yakni setiap kota dan stasiun yang dilewati di Pulau Jawa dan Sumatra.

"Selain menghadirkan koneksi internet yang berkualitas namun terjangkau bagi masyarakat dan pelaku UMKM, dari sisi bisnis kami sangat terbuka untuk kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki kesamaan misi untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia," kata Hermansjah. 

Selanjutnya: Telkomsel dan Kemenkop UKM dorong pemulihan UKM di masa pandemi melalui 99% Usahaku

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×