kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Specs bakal bangun 20 gerai pemasaran sepatu di 2011


Jumat, 29 April 2011 / 16:24 WIB
Specs bakal bangun 20 gerai pemasaran sepatu di 2011
ILUSTRASI. Promo staycation Legian murah mulai dari harga Rp 200.000, tamu sudah bisa liburan di Bali. Dok: Bliss Surfer Hotel.


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT. Panatrade Caraka, produsen sepatu olahraga lokal merek Specs, berencana membangun 20 gerai pemasaran selama tahun 2011 ini.

Presiden Direktur Panatrade, Arif P. Wirawan, mengatakan gerai tersebut akan dibangun menyebar di kota-kota penting di seluruh Indonesia, mulai dari Jabodetabek, Palembang hingga ke wilayah Indonesia Timur. "Tidak hanya di Jawa saja, tapi juga merata di seluruh wilayah," jelasnya kepada KONTAN, Rabu (27/4).

Investasi untuk membangun gerai ini lumayan besar. Panatrade setidaknya harus menggelontorkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk pembangunan tiap gerai.

Arif bilang, gerai baru Specs bakal memiliki konsep yang berbeda dengan gerai sepatu lainnya. Gerai ini bakal mengadopsi stadion-stadion sepakbola ternama di dunia lengkap dengan sejarahnya. "Gerai yang di Depok misalnya, interiornya mengadopsi Stadion SoccerCity di Afrika Selatan," ujar Arif.

Informasi saja, hingga triwulan I-2011, Panatrade sudah merealisasikan pembangunan 9 gerai dari 20 gerai yang direncanakan. Ke-9 gerai itu berada di Bandung dan Surabaya masing-masing 2 unit dan 5 unit lainnya berada di Jabodetabek.

Penjualan kuartal I 2011

Penjualan sepatu olahraga Specs sebagai mereka sepatu lokal pada kuartal I 2011 sebanyak 100.000 pasang. Sementara itu, penjualan sepatu sepakbola malah lebih tinggi yaitu sekitar 400.000 pasang. “Per tahun penjualan sepatu rata-rata lebih dari 2 juta pasang,” ujarnya.

Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), Eddy Widjanarko, mengatakan langkah Panatrade ini patut dicontoh oleh produsen sepatu dan perlengkapan olahraga lokal lainnya. Perusahaan-perusahaan sepatu lokal memang harus lebih gencar memasarkan produknya agar lebih dikenal masyarakat.

Selama ini, banyak merek sepatu lokal yang memiliki kualitas bagus tapi tidak terlalu dikenal oleh masyarakat. "Promosi harus lebih gencar agar produk lokal tidak kalah oleh merek-merek besar dan produk-produk Cina," jelasnya kepada KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×