Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Melihat pasar kendaraan penumpang di segmen Multi Purpose Vehicle yang gemuk mendorong pabrikan mobil asal Amerika Serikat (AS), PT General Motor Indonesia (GMI), meluncurkan secara resmi produk Chevrolet Spin, model MPV segmen bawah, malam (25/4) ini.
Sebenarnya, sejak akhir Februari lalu, Agen Pemegang Merek (APM) Chevrolet ini telah gencar memasarkan model terbaru ini di seluruh dealer resminya. "Kami sudah mulai perkenalkan Chevrolet Spin di beberapa dealer dan sudah menerima SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) dari pelanggan," ujar Maria Sidabutar, Public Relations Director PT GMI.
Asal tahu saja, Indonesia menjadi negara pertama bagi peluncuran Chevrolet Spin di Asia Pasifik. Bahkan, GMI telah merogoh investasi bagi pembangunan pabrik produksi Completely Build Up (CBU) mobil MPV ini untuk pasar domestik dan ekspor.
Maria menyatakan, pabrik mampu memproduksi hingga 40.000 unit mobil. Namun, saat ini, kapasitas pabrik belum berjalan maksimal lantaran akan melihat dulu permintaan pasar. "Secara bertahap, kapasitas pabrik akan berjalan penuh," tambahnya.
Selain dipasarkan di pasar domestik, Chevrolet Spin akan diekspor ke Thailand, Filipina (setir kiri), dan Afrika Selatan. Namun, pemenuhan pasar ekspor hanya sekitar 20% atau 8.000 unit dari total kapasitas produksi.
Kehadiran Spin, ucap Maria, bakal menjadi tulang punggung GMI tahun ini. "Kami berharap Spin menjadi volume maker yang signifikan," ujarnya.
Sumber KONTAN di perusahaan itu membisikkan, saat ini, GMI telah menerima inden Chevrolet Spin hingga 2.800 unit. Pembeli paling banyak berasal dari Jakarta dan Medan.
GMI menampilkan beberapa varian dengan mesin mulai 1.200 cc sampai 1.500 cc, baik berbahan bakar premium maupun solar (diesel). Harganya mulai Rp 139,7 juta sampai Rp 189,7 juta per unit. "Chevrolet Spin satu-satunya MPV yang menggunakan diesel 1.500 cc dan common rail," tambah Maria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News