Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Ke depannya, Rima berharap SRC dapat terus tumbuh dan berkembang menjadi UMKM toko kelontong yang terus berinovasi, bergerak maju, dan adaptif terhadap kebutuhan zaman.
“Perubahan kebutuhan masyarakat dan dinamika perkembangan zaman memberikan kami motivasi untuk terus aktif memajukan SRC. Kehadiran SRC di tengah masyarakat diharapkan akan memberikan manfaat besar yang tidak berhenti sampai di sini, tetapi terus bertambah dan meluas secara progresif dalam jangka panjang,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Saleh mengapresiasi perjalanan 15 tahun transformasi dan digitalisasi yang dilakukan oleh SRC untuk UMKM Indonesia Jadi Lebih Baik.
"Toko kelontong memiliki peranan penting pada pertumbuhan ekonomi lokal maupun nasional. Hal merupakan fenomena bisnis mikro yang prospektif dan menjadi bagian penting bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Chairul mengatakan, program SRC sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendorong usaha menengah dan besar melakukan kemitraan dengan koperasi dan UMKM.
“Kami juga mengapresiasi seluruh peritel SRC, semoga komunitas ini dapat tetap solid, mandiri, dan sukses serta mampu berkembang menjadi toko kelontong modern masa kini,” katanya.
Baca Juga: SRC Sukses Gelar Pesta Retail Batavia Bersama 500 Toko Kelontong
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah Eddy Sulistyo Bramiyanto mengatakan pertumbuhan anggota SRC di Jawa Tengah yang sangat tinggi mencapai 30 ribu toko menunjukkan kekuatan UMKM sebagai pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia.
“SRC secara totalitas selalu mendampingi dan menaikkan level UMKM di Indonesia, dan peluncuran AYO by SRC sebagai sebuah ekosistem digital akan mendukung mereka jadi lebih baik dan berperan penting dalam pembangunan ekonomi kerakyatan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News