kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sriwijaya Air kembali layani penerbangan ke Papua, ini rutenya


Senin, 10 Agustus 2020 / 19:50 WIB
Sriwijaya Air kembali layani penerbangan ke Papua, ini rutenya
ILUSTRASI. Sebuah pesawat Sriwijaya Air. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sriwijaya Air Group membuka rutenya secara bertahap untuk menerbangi tanah Papua setelah ditetapkannya masa adaptasi kebiasaan baru oleh pemerintah daerah mulai pada Agustus 2020.

Tim Corporate Communication Sriwijaya Air menyampaikan, pembukaan pembatasan penerbangan di tanah Papua merupakan hal positif. Terlebih selama ini, maskapai memang memiliki penerbangan rutin ke sana, tetapi sejak awal pandemi Covid-19 penerbangan pun sempat terpaksa dihentikan guna membatasi penyebaran Covid-19.

Sriwijaya Air kini pun telah mengoperasikan beberapa penerbangan dari dan ke tanah Papua, seperti Makassar-Sorong-Manokwari PP sebanyak lima penerbangan dalam seminggu. Selanjutnya Makassar-Sorong-Timika PP sebanyak dua penerbangan dalam seminggu. Sementara Rute Makassar-Timika PP sebanyak tiga penerbangan dalam seminggu. Rute Makassar-Biak-Jayapura PP yang juga selama 3 penerbangan dalam seminggu.

Baca Juga: Garuda, Lion Air, dan Sriwijaya ramai-ramai PHK karyawan, mengapa?

"Per Agustus 2020 ini Sriwijaya Air telah menambahkan penerbangan untuk rute Makassar-Biak-Jayapura dari sebelumnya hanya 2 penerbangan menjadi 3 penerbangan per pekannya," tulis Sriwijaya Air dalam siaran resmi, Senin (10/8).

Selain itu, untuk rute Jayapura-Manokwari dari yang sebelumnya berhenti beroperasi, kini telah melayani satu penerbangan dalam seminggu.

Baca Juga: Maskapai nasional terancam bangkrut, INACA: Itu mungkin saja terjadi

Sebelumnya, pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua telah menetapkan status adaptasi kebiasaan baru mulai 3-31 Agustus 2020 dengan diterbitkannya Surat Edaran Gubernur Papua Nomor 440/12277/SET tentang pencegahan, pengendalian dan penanggulangan Covid-19 di Provinsi Papua.

Pemprov Papua juga telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 550/12559/SET tentang petunjuk teknis dan protokol transportasi adaptasi new normal kebiasaan baru masyarakat produktif dan aman Covid-19 di Provinsi Papua kecuali di Kota Jayapura. Pemerintah daerah mengizinkan lima maskapai tersebut secara bergantian masuk ke Bumi Cendrawasih dengan jadwal tiga kali seminggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×